Komda PMKRI Flores Serahkan Pakaian Layak Pakai untuk Korban Banjir Malapedho Ngada

Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM,Tommy Mbenu Nulangi

TRIBUN FLORES.COM,BAJAWA-Komisariat Daerah (Komda) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Flores menyerahkan bantuan pakaian layak pakai kepada korban banjir di Malapedo Desa Inerie, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, Senin 13 september 2021.

Turut mendamping Komda PMKRI Flores Marselhus Atapukan yakni Ketua Presidium PMKRI Cabang Ende Erikson Romi, Ketua Presidium PMKRI Cabang Ngada Senobius Mbasu, dan Yohanes Donbosko Ponong yang mewakili senior alumni PMKRI.
Marshel, sapaan Marselhus mengatakan PMKRI sebagai organisasi pengkaderan dan perjuangan selalu peka terhadap fenomena sosial di masyarakat Flores pada umumnya dan Ngada khususnya.

"Terhadap bencana alam banjir bandang yang terjadi kemarin dan berdampak pada kerugian material serta menelan korban jiwa, PMKRI secara organisatoris sampaikan dukacita yang mendalam sekiranya kita terus berdoa agar bapak ibu yang menjadi korban diselamatkan serta keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kekuatan lahir dan bathin. Sembari kita terus berdoa kepada Tuhan yang maha kasih agar peristiwa banjir bandang atau bencana lainnya jangan sampai terjadi lagi di wilayah kabupaten Ngada," ungkap putra Adonara Flores Timur ini.

Menurut Marshel, pemerintah kecamatan dan Desa Inerie serta masyarakat Malapedho jangan melihat jumlah banyak atau sedikit uluran tangan yang diberikan oleh PMKRI.

Baca juga: Bupati Ngada Andreas Paru Klarifikasi Pemberhentian Dewan Pengawas PDAM

Bantuan tersebut merupakan wujud nyata sekaligus komitmen moral PMKRI menjawabi misi PMKRI yaitu berjuang dengan terlibat dan berpihak kepada kaum tertindas melalui kaderisasi intelektual populis yang dijiwai oleh nilai kekatolikan, kemanusiaan dan persaudaraan sejati.

"Secara kasat mata bantuan ini kecil, tetap ini merupakan komitmen moral PMKRI sesuai misinya berjuang dengan terlibat kepada kaum tertindas," tutur jebolan katekis STIPAR Larantuka ini.

Camat Inerie, Iganisus Dedho yang didampingi oleh Kepala Desa Inerie Benediktus Milo menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PMKRI secara nasional, regional dan daerah atas kiprahnya selama ini yang membantu meringankan kerja pemerintah di semua tingkatan.

Ignasius mengatakan PMKRI merupakan kumpulan orang-orang muda mahasiswa yang cerdas, kritis dan selalu peka terhadap problematika kehidupan sosial masyarakat.

Baca juga: Dewan Pengawas PDAM Ngada Diberhentikan ‘Di Tengah Jalan’

Karena itu Ignasisus mewakil seluruh masyarakat Kecamatan Inerie menyampaikan terima kasih atas atensi yang diberikan oleh komda PMKRI Flores, sekurang-kurangnya bantuan ini telah meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir bandang kemarin.

"Kalau sepintas kita tahu tentang PMKRI, adek-adek ini adalah parlemen jalanan yang selalu kritik pemerintah jika kebijakan pemerintah merugikan masyarakat. Mereka ini orang-orang pintar, cerdas dan kritis yang memiliki perjuangan dengan senjata intelektual. Saya atas nama seluruh masyarakat Inerie menyampaikan terima kasih untuk bantuan yang diberikan oleh PMKRI regio Flores," ungkapnya.

Senior alumni PMKRI Ngada, Yohanes Don Bosko Ponong mengatakan sebagai organisasi perjuangan, PKMRI selalu terdepan dalam urusan kemanusiaan.

Menurut pria yang biasa disapa Bosko ini mengatakan bahwa, garis perjuangan PMKRI selalu berpijak pada nilai option for the poor atau berjuang bagi mereka yang miskin dan tertindas.

Baca juga: Keluarga Anggap Musibah Kematian Korban Gantung Diri di Ngada

"Sehingga PMKRI hari ini hadir dihadapan kita semua dan hadir masih dalam lingkaran waktu bencana. Sekurang-kurangnya kehadiran PMKRI meringankan beban bencana, memberikan dukungan moril, dan PMKRI ingin hadir sebagai solusi dari persoalan," ungkap Bosko yang menjabat pimpinan komisi I DPRD Ngada.

Berita Ngada lainnya