Berita Sikka

Update Pembunuhan Bola, 20 Orang Diinterogasi dan Empat di BAP

Penyidik Polsek Bola di Kabupaten Sikka telah memeriksa empat orang saksi dan melakukan interogasi terhadap 20 orang dalam kasus kematian Yoris

Editor: Egy Moa
Dok.Polsek Bola
Polsek Bola mendatangi rumah warga yang menggelar pesta sambut baru dalam kegiatan olah TKP kematian Yoris di jalan raya Desa Ipir, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka,Senin 27 September 2021 

Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM, Aris Ninu

TRIBUN FLORES.COM,MAUMERE-Penyelidikan kasus dugaan tindak pidana kematian Yoris, remaja 17 tahun asal Dusun Habibola, Desa Waihawa, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, polisi telah melakukan BAP kepada empat saksi dan 20 orang di BAP 

“Kami  masih bekerja dan kami minta doanya agar kasusnya cepat terungkap. Tim Polsek Bola dan Polres Sikka sudah melakukan pemeriksaan 4 saksi dan menginterogasi ada 20 warga. Untuk saksi yang mengetahui kejadian ada 4 orang. Mereka adalah teman korban yang pergi ke tempat pesta hingga terjadi perbuatan pidana,” ujar Kapolsek Bola, Ipda Muhammad Dong  mewakili Kapolres Sikka AKBP Sajimin, Selasa, 28 September 2021 pagi.

Ia menjelaskan, semua saksi yang diperiksa sudah membuat kasusnya terang. Oleh karena itu, pihaknya meminta dukungan semua warga agar mempercayai penanganan kasusnya kepada polisi.

Sebelumnya, korban Yoris menghadiri pesta sambut baru di Desa Ipir, Kecamatan Bola bersama empat temannya.

Baca juga: Polsek Bola Selidiki Misteri Kematian Pria di Jalan Raya Bola Sikka

Empat temannya adalah warga Dusun Habibola, Desa Waihawa, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka. Sampai sekarang polisi belum mengidentifikasi pelaku tindak pidana atas Yoris.

Kades Waihawa, Julius, Senin, 27 September 2021 siang menjelaskan, korban pergi keempat bersama empat orang pemuda dari Habibola.

“Mereka pergi ke tempat pesta di Desa Ipir berlima. Keempat orang yang bersama korban akan diperiksa sore ini di Polsek Bola. Tadi, Polsek Bola sudah koordinasi agar keempat saksi ini diperiksa sehingga bisa mengetahui kejadian yang sebenarnya,” ujar Kades Julius.

Ia mengaku, pihaknnya masih terus memberikan imbauan kepada semua elemen dan keluarga korban agar tetap tenang dan menjaga situasi kamtibmas di Desa Waihama.

Baca juga: Pria Asal Bola Sikka Ditemukan Bersimbah Darah di Jalan Raya

“Tadi saya sudah ke rumah duka dan melayat. Saya sendiri tunggu sampai jenasah tiba di rumah duka baru kembali. Saya sudah imbau keluarga tetap tenang dan mempercayai pengungkapan kasusnya pada polisi,” paparnya.

Berita Sikka lainnya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved