Update Pembunuhan Bola,Yoris Dimakamkan Hari ini Tanpa Kehadiran Ayah

Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM, Aris Ninu

TRIBUN FLORES.COM, MAUMERE-Menurut rencana hari ini, Selasa 28 September 2021 sekira pukul 10.00 wita, jenasah Yoris remaja 17 tahun asal Dusun Habibola, Desa Waihawa, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka ditemukan mati di ruas jalan Desa Ipir, Minggu 26 September 2021 dimakamkan.

Proses pemakaman Yoris tanpa dihadiri ayahnya yang masih merantau bekerja di perkebunan kelapa sawit di Pulau Kalimantan.

“Rencananyajam 10 pagi ini karena kondisi jenasah tidak memungkinkan menunggu kedatangan ayahnya dari Kalimantan. Kalau pun tiba pun ayahnya tidak bisa mengikuti penguburan. Keluarga akan mengadakan acara penguburan pagi ini jam 10 pagi,” kata Kades Waihawa, Julius kepada TRIBUN FLORES.COM di Maumere, Selasa, 28 September 2021 pagi.

Ia mengatakan, Yoris adalah anak sulung dan memiliki seorang adik perempuan.

Baca juga: Polsek Bola Selidiki Misteri Kematian Pria di Jalan Raya Bola Sikka

Selama ini Yoris dan keluarganya tinggal di Galit, Kecamatan Mapitara.

Mereka baru setahun kembali ke Sikka dan baru sebulan tinggal di Habibola karena sudah memiliki rumah dan ibunya adalah warga Habibola.Sedangkan ayahnya masih di Kalimantan.

Diberitakan sebelumnya Kepala Desa Waihawa Kecamatan Doreng,Julius mengantar empat saksi warga Dusun Habibola,Desa Waihawa Kabupaten Sikka menjalani pemeriksaan dalam kasus dugaan pembunuhan Yoris (17) Minggu 26 September 2021 sekitar pukul 23.30 Wita.

Keempat saksi bersama-sama dengan Yoris berangkat ke tempat pesta sambut baru yang berujung kematian Yoris. Yulius tak menyebut identitas keempat saksi itu.

Baca juga: Pria Asal Bola Sikka Ditemukan Bersimbah Darah di Jalan Raya

Pemeriksaan keempat saksi mengungkap pelaku pembunuhan Yoris ditemukan bersimbah darah dengan luka tusuk di ruas jalan Desa Ipir, Kecamatan Bola pada Minggu malam.

“Kemarin sore sampai malam hari dampingi empat saksi dari Habibola. Mereka diperiksa karena bersama-sama korban pergi ke tempat pesta sambut baru di Desa Ipir," kata Julius dihubungi TRIBUN FLORES.COM dari Maumere, Selasa, 28 September 2021 pagi.

Namun Yulius tidak mengetahui materi pemeriksaan.

"Saya tidak ikuti.Saya hanya antar dan tunggu mereka diperiksa dari sore sampai malam hari. Saya dukung proses hukum biar pelaku diungkap,” ujar Julius.

Baca juga: Di Sikka, Anak Mantu Temukan Mertua Membusuk di Kebun

Selain keempat saksi tersebut, kata Yulius, tim penyidik Polsek Bola juga memeriksa sksi lainya.

“Dari Habibola ada empat saksi dan ada juga saksi lainnya yang ikut diperiksa,” katanya.

Ia mengatakan sampai saat ini kondisi di Desa Waihawa tetap kondusif. Ia terus mengimbau warga tetap tenang karena polisi sedang bekerja.

Berita Sikka lainnya