Berita NTT
Peraih Emas PON Numpang Pikap, Pelatih Menolak Mobil Jemputan Dispora NTT
Sekretaris Komisi V DPRD NTT,Kristien S.Pati menyayangkan sikap pemerintah tidak memperlakukan dengan baik atlet peraih medali emas PON XX
Laporan Wartawan TRIBUN FLORES.COM, Ryan Nong
TRIBUN FLORES.COM, WAINGAPU-Sekretaris Komisi V DPRD NTT, Kristien S. Pati sangat menyayangkan pemerintah tidak memperlakukan atlet dengan baik, apalagi peraih medali emas yang telah mengharumkan nama NTT.
Namun berdasarkan komunikasi dengan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga NTT, Hildegardis Bria Seran, ia mendapat informasi bahwa ada pengurus Dispora NTT yang menjemput di Bandara Internasional El Tari.
"Masalah pikap (atlet menggunakan pikap) itu betul. Saya sudah konfirmasi dengan Kadispora, informasinya teman Dispora pergi menjemput dan sudah siapkan kendaraan. Hanya saja pelatihnya katanya tidak berkenan naik kendaraan yang disiapkan, tapi lebih memilih baik kendaraan yang disiapkan paguyuban," kata Kristien.
Lebih lanjut, Kristien menyebutkan dirinya akan kecewa bila tidak ada perlakuan yang baik dari pemerintah terhadap atlet termasuk dalam hal penyambutan atlet yang tiba usai bertanding di PON Papua.
Baca juga: Peraih Emas NTT Dijemput Pikap, Komisi V Singgung Dana PON Rp 20 Miliar
"Saya langsung memastikan informasi dengan Kadispora, beliau merespon saya seperti itu. Kalau tidak ada penyambutan dari Pemprov tentunya saya juga kecewa, karena sudah mengharukan nama provinsi," tambah dia.
Politisi asal Sumba itu juga menyebut, berdasarkan keterangan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, pemerintah provinsi telah menyiapkan acara khusus bagian seluruh atlet yang berlaga di PON Papua.
"Mereka (Pemprov NTT) punya rencana, untuk 12 cabor akan dilakukan acara khusus, tidak satu persatu," pungkas Kristien.
Diberitakan sebelumnya, atlet Muathay penyumbang medali Emas petama NTT di PON Papua, Susanti Ndapataka dijemput menggunakan pikap saat tiba di Kupang, Rabu 6 Oktober 2021.
Baca juga: Ketua KONI NTT Ikut Bicara Peraih Emas Dijemput Mobil Pikap
Susanti Ndapataka yang menyumbang emas pertama NTT bersama pelatihnya tiba di Bandara Internasional El Tari Kupang sekira pukul 06.00 Wita. Atlet yang mengharumkan nama NTT di ajang olahraga nasional itu tiba tanpa euforia dan rangkaian acara penjemputan.
Setelah beberapa saat "nongkrong" di area parkiran Bandara Internasional El Tari, Susanti bersama pelatihnya hanya dijemput pengurus KONI NTT.
Selanjutnya mereka menumpang mobil pick up yang disiapkan tim muaythai di Kota Kupang bersama pemuda Laskar Timor Indonesia (LTI).