Berita Flores Timur
Difasilitasi Partai Nasdem,100 Nelayan Flores Timur Dibimbing Membuat Alat Pancing Gurita
Sejumlah 100 orang nelayan Flores Timur mendapat bimbingan teknis (Bimtek) membuat alat pancing gurita diselenggarakan Partai Nasdem
Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM, Amar Ola Keda
TRIBUN FLORES.COM,LARANTUKA- Sejumlah 100 orang nelayan Flores Timur mendapat bimbingan teknis (Bimtek) membuat alat pancing gurita.
Pelatihan di Rumah Bina Saron Larantuka, Rabu 27 Oktober 2021 difasilitasi oleh Partai Nasdem.
Ketua DPD Partai Nasdem Flores Timur, Albert Sinour, mengatakan Partai Nasdem berusaha selalu hadir dalam setiap kesulitan yang dihadapi masyarakat.
Anggota Komisi IV DPR RI, Julie Laiskodat memberi solusi atas persoalan nelayan Flotim yang selama ini tidak teratasi.
Baca juga: Patahan Bawah Laut, Desa Tiwatobi Flores Timur Potensial Dihajar Gempa Besar dan Tsunami
Potensi gurita Flotim sangat mendunia dan perlu dikembangkan melalui pemberdayaan para nelayan lokal.
"Selama ini, nelayan Flotim tidak punya alat tangkap modern. Lewat bantuan ibu Julie Laiskodat, kita bantu beri alat tangkap," katanya.
Ia berterimakasih kepada BPPP Banyuwangi dan tenaga penyuluh Dinas Perikanan dan Kelautan Flotim yang sudah memberikan Bimtek terhadap nelayan.
"Semoga berdampak terhadap peningkatan ekonomi nelayan kita," tandasnya.
Baca juga: Ketua Panitia Pilkades Tapobali,Flores Timur Sumpah Demi Tuhan Tak Terlibat Galang Pemilih
Tenaga ahli A-385 DPR RI, Jener Alison Bana, mengatakan Bimtek bisa terselenggara berkat usulan masyarakat ke DPD Nasdem Flotim melalui aspirasi anggota DPR RI, Julie Laiskodat.
Aspirasi nelayan Flotim itu direspon Julie Laiskodat melalui Kementerian Perikanan dan Kelautan dengan membuat pelatihan dan pembagian alat tangkap gurita.
"Ini bukti Nasdem merespon kebutuhan masyarakat di bidang perikanan dan kelautan. Apalagi potensi gurita di Flotim sudah mendunia, tapi tidak dirasakan nelayan di Flotim," ujarnya.
Ia mengatakan, berdasarkan informasi dari Dinas Perikanan dan Kelautan Flotim, selama ini hanya nelayan dari Kabupaten Sikka yang melakukan penangkapan gurita. Hal itu disebabkan, nelayan Flotim tidak memiliki alat tangkap modern.
Baca juga: Kecamatan Adonara dan Kelubagolit Flores Timur Sukses Gelar Pilkades Serentak
"Nelayan Flotim hanya sedikit karena kekurangan alat tangkap. Nantinya, alat penangkapan disiapkan kementerian perikanan dan kelautan. Soal pasar, menjadi tanggung jawab Pemda melalui dinas perikanan, apalagi kita sudah kerja sama dengan pihak ketiga. Harus direspon baik kondisi nelayan," katanya.