Berita Flores Timur
Ketua Panitia Pilkades Tapobali,Flores Timur Sumpah Demi Tuhan Tak Terlibat Galang Pemilih
Ketua Panitia Pilkades Tapobali Kecamatan Adonara Timur sumpah demi Tuhan membantah terlibat menggalang massa memenangkan calon incumben.
Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM, Amar Ola Keda
TRIBUN FLORES.COM,ADONARA-Ketua Panitia Pilkades Tapobali, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Frans Laga Kolot membantah semua tudingan empat calon kades yang menuduhnya menggalang pemiliuh memenangkan calon incumben Ignas Igo Gelu.
"Saya tidak pernah menggalang massa untuk coblos nomor urut 3. Kita tunggu proses hukum, kalau dipanggil untuk klarifikasi saya siap," ujarnya.
Frans juga membantah bersama calon nomor urut 3 mendatangi rumah warga dan menjanjikan bantuan beras seumur hidup.
"Itu tidak benar. Saya sumpah demi Tuhan. Silahkan bawa bukti itu. Kapan ketemunya, dengan siapa, jam berapa, harus dibuktikan. Saya tidak pernah keluar rumah di H-1 apalagi dengan kandidat. Kalau kandidat sendiri mungkin, kalau saya tidak pernah," tegasnya.
Baca juga: Kecamatan Adonara dan Kelubagolit Flores Timur Sukses Gelar Pilkades Serentak
Menurut dia, semua kelengkapan berkas calon incumben sudah memenuhi persyaratan, termasuk LKPPD dan LKPJ akhir masa jabatan.
"Semuanya lengkap, laporan ada di kecamatan. Sebagai panitia kami melakukan analisa vaktual. Ada bukti serah terima yang ditandatangani BPD dan camat. Semuanya lengkap. Hanya evaluasi tingkat desa tidak dilakukan. Tapi dalam dua tahun baru dilakukan satu kali, borong begitu, tapi kan ada itu," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Pilkades serentak 2021 di Kabupaten Flotim, Sabtu 16 Oktober 2021 menuai banyak persoalan.
Dari 118 desa yang menggelar Pilkades serentak, beberapa desa sudah resmi mengajukan gugatan sengketa kepada panitia kabupaten.
Baca juga: Irda Flores Timur Serahkan LHP Talud Bubuatagamu dan Lamakera ke Polres Flotim
Di Desa Tapobali, Kecamatan Adonara Timur, calon incumben diduga mendatangi rumah calon pemilih tengah dan menjanjikan bantuan beras seumur hidup.
Empat calon Kades di Desa Tapobali, Andrianus Masan, Yakobus Palang Ama, Agustinus Mado Borot, dan Yakobus Sabon Igor menggugat panitia Pilkades Tapobali karena dugaan kecurangan yang dilakukan ketua Panitia Pilkades memihak calon incumben.
Kepada wartawan,Selasa 19 Oktober 2021, keempat calon Kades ini mengungkapkan dugaan kecurangan itu dilakukan ketua panitia bersama calon nomor urut 3, Ignasius Igo Gelu.
Mereka membeberkan, pada H-1, Sabtu 16 Oktober 2021, sekitar pukul 02.30 Wita mendatangi rumah pemilih di Dusun II Lewonere dan menjanjikan akan memberikan bantuan beras seumur hidup kepada warga yang memilih calon nomor urut 3.
Baca juga: Hari Ini 118 Desa di Flores Timur Gelar Pilkades Serentak
"Informasi ini disampaikan langsung oleh pemilih yang rumahnya didatangi ketua panitia dan calon nomor urut 3. Ada saksi yang sudah mengaku dan kita videokan sebagai bukti. Ada juga saksi yang melihat langsung," ungkap mereka.
Selain menjanjikan bantuan beras, ketua panitia juga hanya memberikan contoh surat suara kepada calon nomor urut 3 untuk mensosialisasikan dirinya. Sementara keempat calon lainnya tidak diberi untuk sosialisasikan diri.