Berita Sikka
ASN di Sikka Diduga Tewas Dianiaya
Seorang aparatur sipil negara di Kabupaten Sikka diduga tewas dianiaya.Polres Sikka telah memeriksa sejumlah saksi dan menahan pelaku penganianiayaan.
Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM, Aris Ninu
TRIBUN FLORES.COM,MAUMERE-Kasus dugaan penganiayaan berat yang berakhir korban tewas seolah menjadi langganan di Kabupaten Sikka,Pulau Flores.
Kasus teranyar menimpa seorang yang berprofesi aparatur sipil negara ( ASN) terjadi Sabtu malam 6 November 2021. Yohanes Viani Lidy warga Jalan Brai, Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur dilaporkan meninggal dunia.
Terungkapnya kasus ini bermula dari keterangan salah seorang warga mendatangi SPKT Polres Sikka, Selasa, 9 November 2021 siang. Meski korban telah dimakamkan Senin, 8 November 2021.
Aparat Polres Sikka menerima laporan tersebut memeriksa beberapa orang saksi. Keterangan keluarga menyatakan korban meninggal dunia karena sakit. Meski laporan kepada polisi menyatakan korban meninggal karena dianiaya.
Baca juga: Kontraktor Proyek Pemerintah di Sikka Bikin Pernyataan Selesaikan Pekerjaan
Informasi diperoleh TRIBUN FLORES.COM di Maumere, Rabu, 10 November 2021pagi menjelaskan, sekitar pukul 23.00 Wita, Sabtu, 6 November 2021, Yohanes pulang dari Teka Iku.
Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), ia dipukul pada bagian belakang kepala sebelum akhirnya meninggal dunia.
Pihak kepolisian telah memeriksa keterangan para saksi dan pelaku berhasil diringkus dan diamankan di Polres Sikka.
Kapolres Sikka, AKBP Sajimin melalui Kasie Humas, Iptu Margono membenarkan kasus penganiayaan atas ASN di Sikka.
Baca juga: Kunjungi Sekretariat Parpol, KPU Sikka Dicurhati Pembagian Dapil
"Kasusnya lagi ditangani penyidik Polres Sikka.Pelaku sudah diamankan dan saksi sudah diperiksa," kata Margono, di Mapolres Sikka, Rabu, 10 November 2021 pagi.