Berita NTT
Ketua Umum PBNU Lantik Pengurus NU Wilayah NTT
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) NTT masa bakti 2021-2026, Minggu 14 Oktober 2021 dilantik Ketua Umum PB NU,KH Said Aqil Siroj.
Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM, Irfan Hoi
TRIBUN FLORES.COM,KUPANG-Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) NTT periode 2021-2026 dikukuhkan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj, Minggu 14 November 2021. KH Pua Monto Umbu Nay terpilih menjadi ketua dan Abdul Muis sebagai sekretaris.
Ketua PWNU NTT KH Pua Monto Umbu Nay, mengatakan kehadiran Ketua PBNU dan rombongan serta semua undangan merupakan kekuatan bagi pengurus yang baru dilantik.
PWNU NTT siap berkolaborasi dengan pemerintah Provinsi NTT dengan segenap kekuatan yang dimiliki. Pua Monto juga meminta doa dan dukungan agar pengurus bisa berjalan sesuai dengan harapan untuk kesehjateraan masyarakat NTT umumnya.
"Di bidang apa saja. NU punya badan otonom, punya lembaga sesuai dengan bidang tugas masing-masing yang akan bekerja secara profesional," ujarnya.
Baca juga: Ketua Pemuda Katolik NTT Bertekat Lawan Kebodohan dan Kemiskinan
Menurutnya, NU sendiri tidak memiliki anggaran, sehingga pola kerja sama dengan pemerintah bisa dilakukan oleh NU.
Pua Monto menegaskan, semangat beragama dan kebangsaan akan terus didorong NU di NTT untuk menjaga dan melestarikan keharmonisan di NTT.
Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siroj, menekankan pentingnya semangat beragama dan kebangsaan. Tokoh muslim itu menyentil berbagai pergolakan yang terjadi di Timur Tengah.
Di Arab, kata Said Aqil, terjadi pergolakan yang jika dihitung sudah mengorbankan hampir 1 juta umat manusia akibat perang saudara sesama umat Islam.
Baca juga: Anak Berkebutuhan Khusus Minta Digendong Kapolda NTT
Berbagai kasus di Timur Tengah itu berbanding terbalik di Indonesia yang justru sangat bebas dengan keagamaan. Budaya di Indonesia lebih unggul dari budaya di Timur Tengah.
"Kita di Indonesia bebas mengamalkan amalan Islam, ajaran Islam silahkan sholat, puasa, zakat umrah dan haji. Bahkan difasilitasi negara," katanya.
Untuk itu dia mengajak semua warga NU untuk bersyukur berada di Indonesia yang sangat bebas terkait agama, dengan aman dan nyaman tanpa halangan. Karena itu,semangat nasionalis wajib diperkuat oleh semua kalangan.
Dikatakannya, semangat beragama dan nasionalis ini terus didorong NU sejak pertama kali didirikan. Dua elemen penting ini menjadi pilar kokohnya NU berada di Indonesia, sekaligus mengawal kemajemukan bangsa ini.
Baca juga: Bank NTT Beri CSR Rp 1 Miliar ke Manggarai Timur
Kepada para pengurus NU yang baru dilantik, Said Aqil menyampaikan agar pengurus bisa menjalankan kepengurusan dengan amanah untuk kemajuan di NTT.
Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi, NU didirikan atas keprihatinan negara dan bangsa ini sekaligus untuk menjamin kepastian masa depan Bangsa Indonesia. Saat ini, kata dia, sudah mulai terasa goncangan yang dialami negara ini dan berakibat pada ketidakharmonisan dalam negara.
Semangat yang diamanatkan para pendahulu yakni memperjuangkan kebenaran kepemimpinan pada jalan kebenaran dan tidak berorientasi pada kekuasaan semata. Hanya dengan komitmen seperti ini, eksistensi PWNU dan kiprah anggota akan mendapat tempat yang layak di hati masyarakat.
Dengan begitu, PWNU mendapat kepercayaan masyarakat untuk mengawal perjalanan bangsa dan daerah ini.
Baca juga: Bank NTT Terlibat Kembangkan Wisata Pantai Ligota
Nae Soi juga mengajak semua pihak untuk menyesuaikan kondisi kehidupan normal baru yang menurut dia telah banyak berubah. Tentunya, penerapan protokol kesehatan harus ditegakkan.
"Mencoba bertahan dengan perilaku lama, hanya akan membuat kita tertindas oleh perubahan itu sendiri," ucapnya.
Membangun NTT, menurut Nae Soi membutuhkan kerja sama semua pihak. Membangun tidak dibutuhkan superman tapi supertim, yakni semua komponen.
"Kalau dulu orang bilang NTT itu Nanti Tuhan Tolong, sekarang Tuhan sudah tolong kita, mari membangun bersama," pungkasnya.