Berita Flores Timur
Puluhan Pasien RSUD Flotim Jalani Perawatan di Luar Gedung
Seluruh pasien RSUD Hendrikus Fernandez Larantuka diungsikan keluar ruangan menjalani perawatan di tenda dan selasar pasca gempa.
Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM, Amar Ola Keda
TRIBUN FLORES.COM,LARANTUKA-Manajemen RSUD Hendrikus Fernandez Larantuka, Kabupaten Flores Timur terpaksa mengungsikan seluruh pasiennya ke tenda pengungsian. Sebagian lagi di selasar rumah sakit.
Hal itu dilakukan pasca gempa tektonik magnitudo 7,5 pada pukul 11.20 Wita, Selasa 14 Desember 2021 kemarin.
Manuela, salah satu keluarga pasien di Kota Larantuka mengatakan, gempa susulan yang terjadi terus menerus membuat pihak rumah sakit menginstruksikan seluruh pasien di rawat di bawah tenda pengungsian.
"Kami sudah pindah perawatan di tenda karena gempa susulan," ujarnya.
Baca juga: Warga Perumahan Tabali, Kota Larantuka Masih Gunakan Pelita
Asti Sur, salah satu perawat di RSUD Hendrikus Fernandez-Larantuka pun membenarkan hal tersebut.
"Perawatan pasien tetap berjalan dengan baik walau mereka di luar selasar dan tenda BPBD," ungkapnya.
BMKG mencatat, hingga Rabu pagi 15 Desember 2021 telah terjadi 241 gempa susulan di wilayah Pulau Flores setelah gempa bumi tektonik Magnitudo 7,4 mengguncang Selasa 14 Desember 2021 siang.
"Sudah terjadi 241 kali gempa susulan yang kita catat hingga pukul 04.20 WIB," kata Observer Stasiun Geofisika Waingapu, Nelson Butar Butar, Rabu 15 Desember 2021.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Perawatan-Pasien.jpg)