Berita NTT

Randi Pinjam Linggis Milik Petugas Kebersihan BPK RI Gali Kuburan di Pankase

Tersangka RB alias Randi meminjam linggis milik petugas kebersihan BPK RI untuk menggali kuburan Astri Manafe dan Lael di Pankase, Alak.

Editor: Egy Moa
TRIBUN FLORES.COM/IRFAN HOI
Tersangka RB alias Randi mengendarai sepeda motor dalam adegan pra rekonstruksi pembunuhan Astri Manafe dan Lael Macabel di Mapolda NTT, Kamis 16 Desember 2021. 

Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM, Irfan Hoi

TRIBUN FLORES.COM, KUPANG-Jenasah Astri Manafe (30) dan Lael Macabel (1) diduga dibunuh oleh tersangka RB alias Randi dikuburkan pada 30 Agustus 2021.

Pada adegan 15-20 dalam pra rekonstruksi menjelaskan perihal proses penguburan kedua jenasah ibu dan anak itu. Pra rekonstruksi digelar oleh penyidik Polda NTT,Kamis 16 Desember 2021.

Dari adegan itu, Randi sempat ke tempat kerjanya di Kantor BPK RI, Jalan W. J Lalamentik Kota Kupang. Randi juga meminjam linggis milik kantor tersebut. Linggis dipinjam Randi melalui seorang petugas kebersihan di kantor tersebut.

Randi juga sempat menemui seorang kerabatnya di Jalan Perwira, Kelurahan Kelapa Lima untuk membantunya menggali lubang di tempat penemuan jenasah.

Baca juga: Kapolda NTT; Tak Ada Larangan Ibadah Natal dan Tahun Baru

Selain mengajak kerabatnya, dia juga meminjam skop dikerabatnya tersebut. Keduanya dengan sepeda motor Supra x 125 tanpa nomor plat menuju ke Kelurahan Penkase Oeleta.

Astri dan Lael diduga dihabisi tanggal 27 Agustus 2021 malam ketika kedua korban itu pergi dari rumahnya di jalan Perintis Kemerdekaan Wali Kota.

Randi dan kerabatnya kemudian mengajak seorang teman lainnya untuk ke TKP menggali lubang. Usai menggali lubang, Randi kembali ke rumahnya di perumahan Avian, Blok 10 Kecamatan Alak Kota Kupang.

Kedua kerabat Randi usai menggali lubang meninggalkan lokasi. Randi kemudian datang seorang diri untuk mengubur kedua jenasah itu.

Baca juga: Mulai Jemput Astri dan Lael,Randi Peragakan 22 Adegan Pembunuhan

Mobil Rush yang digunakan Randi membawa kedua korban dari Kantor BPK ke rumahnya di Perumahan Avian, dan menunju ke TKP.

Randi sebelumnya telah membeli kantong pelastik hitam besar di Toko Rukun Jaya untuk membungkus kedua korban.

Randi kemudian membawa kedua korban ke TKP. Tiba di TKP, mobil Rush yang digunakan menggunakan posisi membelakangi berlari mendekati lubang galian, sebab kedua jenasah disimpan Randi pada bagian jok belakang mobil.

Kedua jenasah diturunkan satu persatu kedalam lubang galian. Jenasah Astri diturunkan paling pertama menyusul jenasah Lael. Posisinya, Lael tidur dibagian kiri jenasah Astri. Sementara jenasah Astri, tertidur miring kiri. Randi menutupi dengan tanah dan pergi meninggalkan lokasi.

Baca juga: Kapolda NTT; Tak Ada Larangan Ibadah Natal dan Tahun Baru

Ia juga pergi ke rumahnya di Perumahan Avian Alak. Karena bau amis dan bau bangkai dalam mobil, makanya Randi ke Kelurahan Pasir Panjang tepatnya tempat cuci mobil disamping Mako Brimob untuk dicuci.

Usai mencuci mobil, Randi kemudian mengembalikan mobil yang dirental itu di tempat rental mobil 11 di Kelurahan Oebufu Kota Kupang.

Berita NTT lainnya

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved