Berita Lembata
Makan Ikan Buntal, Suami-Istri Meninggal Dunia,Tiga Orang Dirawat
Pasangan suami istri asal Kecamatan Ile Ape,Kabupaten Lembata,Maria Barek dan Bedil Pureklolon meninggal dunia setelah makan ikan Buntal.
Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM,Ricko Wawo
TRIBUN FLORES.COM,LEWOLEBA-Mengkonsumsi ikan Buntal, pasangan suami istri Bedil Pureklolon (60) dan Maria Barek (60) asal Desa Tagawiti, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata meninggal dunia.
Tidak hanya itu, tiga orang lainnya yang adalah anggota keluarga dari Bedil dan Maria pun terpaksa dilarikan ke RSUD Lewoleba. Mereka dirawat di ICU RSUD Lewoleba dalam keadaan lemas meski sudah di infus dan mendapat pelayanan intensif.
Demikian dikatakan Hermanto Dalot, keluarga korban, Bedil Pureklolon dan Maria Barek kepada wartawan, Kamis, 16 Desember 2021 sore.
"Mereka satu keluarga makan ikan buntal itu, setelah makan mereka rasa ada gejala lain makanya sebelum ke rumah sakit mereka (suami istri.red) meninggal, dan tiga orang lain sekarang disini, di UGD," ujar Hermanto.
Baca juga: Polres Lembata Vaksinasi Sampai ke Pelosok Desa
Herman menjelaskan, awalnya kedua korban bersama tiga anggota keluarganya tersebut sedang kerja kebun. Setelah itu, lanjutnya, sewaktu makan siang mereka sama-sama konsumsi ikan Buntal tersebut sebagai lauk siang.
"Mereka makan di kebun, kaenar ada gejala, makanya mereka buru-buru ke rumah sakit," tambahnya.
Kepala Puskesmas Waipukang, Kecamatan Ile Ape, Margaretha Ose Making juga membenarkan kasus tersebut.
Margareta mengatakan, kelima korban keracunan ikan Buntal tersebut sempat dibawa ke Puskesmas namun akhirnya dirujuk ke RSUD Lewoleba.
"Saya baru dapat laporan dari petugas jaga dan benar ada dua orang yg tadi dirujuk meninggal dan empat orang yg lain masih ditangani di RSUD," ujar Kepala Puskesmas Waipukang, Margaretha kepada wartawan, Kamis (16/12) malam.
Baca juga: 55,53 Persen Penduduk Lembata Belum Disuntik Vaksin Covid-19
Sementara Direktur RSUD Lewoleba, Bernardus Yoseph Beda ketika dihubungi terpisah, juga membenarkan hal itu. "Iya benar, itu karena keracunan," kata Bernardus.
Dia menuturkan, sebenarnya ada delapan orang yang mengkonsumsi ikan Buntal, akan tetapi hanya dua orang yakni Bedil dan Maria yang dinyatakan meninggal dunia. Tiga orang sudah dipulangkan, sementara tiga lainnya sedang diobservasi.
"Dua orang itu datang sudah meninggal," ujarnya.