Sekda NTT, Separuh Hidup Frans Lebu Raya Didedikasikan untuk NTT

Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM,Amar Ola Keda

TRIBUN FLORES.COM, ADONARA-Jenazah mantan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya t dimakamkan di kampung halamannya di Desa Watoone, Kecamatan Witihama, Adonara, Kabupaten Flores Timur, Rabu 22 Desember 2021.

Pemakaman secara kenegaraan itu dihadiri semua pejabat Pemprov NTT, Pemkab Flotim, unsur Forkompinda dan ribuan warga Pulau Adonara.

Mewakili Gubernur dan Wagub NTT, Sekda NTT, Benediktus Polo Maing mengaku NTT sangat kehilangan sosok pemimpin yang berdedikasi tinggi untuk negara dan untuk NTT.

"Hampir separuh hidup almarhum Frans Lebu Raya didedikasikan untuk NTT. Dari menjadi anggota DPRD, Wakil Gubernur NTT hingga Gubernur NTT dua periode. NTT sangat kehilangan sosok pemimpin yang punya banyak inovasi dan berdedikasi tinggi," ujarnya.

Baca juga: Pemakaman Frans Lebu Raya, Keluarga Mohon Maaf Tak Bisa di Makamkan di TMP

Ia juga berterimakasih kepada keluarga besar Lebu Raya dan seluruh masyarakat Desa Watoone yang telah menitipkan Frans Lebu Raya berdedikasi untuk NTT. "NTT sangat kehilangan," katanya.

Ia mengaku pemerintah berencana memakamkan almarhum di Taman Makam Pahlawan Dharma Loka Kupang, namun atas keputusan keluarga, jenazah dimakamkan di kampung halamannya.

"Beliau berhak dimakamkan di TMP. Tapi keputusan tetap ada di tangan keluarga. Pemerintah menghormati keputusan keluarga," tandasnya.

"Mewakili gubernur dan wagub, kami berterima kasih atas segala pengabdiannya. Kami akan terus melanjutkan semangat almarhum untuk kesejahteraan masyarakat NTT," tutupnya.

Berita NTT lainnya