Berita Lembata
Lembata Punya Gedung Perpustakaan Rp 10 Miliar Termegah di NTT
Kepala Perpustakaan Nasional,Muhammad Syarif Bando meresmikan gedung perpustakaan Kabupaten Lembata senilai Rp 10 miliar.
Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM, Ricko Wawo
TRIBUN FLORES.COM,LEWOLEBA-Kabupaten Lembata memiliki gedung perpustakaan termegah di NTT senilai Rp10 Miliar diresmikan oleh Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando, Kamis 23 Desember 2021.
Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday mengatakan gedung perpustakaan daerah Kabupaten Lembata merupakan gedung perpustakaan termegah di NTT. Gedung itu dibangun dengan anggaran dari Perpustakaan Nasional senilai Rp 10 miliar.
"Tugas kami bagaimana mengisi gedung yang megah. Tidak hanya dengan buku tapi dengan orang, bagaimana menghadirkan orang di perpustakaan dan aula di sini. Saya ajak pimpinan OPD kalau ada kegiatan manfaatkan aula ruangan ini. Jangan biarkan sepi dan kosong," ujarnya.
Thomas Ola menerangkan dalam semangat gerakan literasi, dirinya meminta para kepala sekolah untuk mewajibkan para peserta didik udatang ke perpustakaan daerah. Merdeka Belajar, katanya, tidak selamanya terlaksana di dalam kelas, tapi juga di perpustakaan untuk memacu minat baca anak-anak.
Baca juga: Pemuda Wanted Lembata Serahkan Donasi untuk Korban Bencana Semeru
Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando menyerahkan 2.500 eksemplar buku dan anggaran Rp 500 juta untuk melengkapi kebutuhan mebel di Perpustakaan Daerah Kabupaten Lembata.
"Ini merupakan rasa cinta pemerintah pusat kepada masyarakat Lembata,"kata Bando di Aula Perpustakaan Daerah Kabupaten Lembata, Kamis, 23 Desember 2021.
Dana itu berasal dari dana alokasi khusus (DAK) untuk perpustakaan daerah bertujuan menyediakan pelayanan dasar masyarakat dan menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
"Kita berterima kasih kepada Presiden karena buka DAK khusus untuk pemenuhan komponen seperti bangunan, Teknologi Informasi, buku, dan mebeler. Permintaan itu bisa dipenuhi tapi melalui mekanisme," ujarnya.
Baca juga: Polres Lembata Vaksinasi Sampai ke Pelosok Desa
Lebih jauh, dia menekankan perihal program Merdeka Belajar yang sudah dicanangkan oleh Menteri Kementerian Pendidikan Nadiem Makarim. Guna mendukung ini, pemerintah wajib menyediakan infrastruktur pendidikan yang memadai termasuk gedung perpustakaan tersebut.
"Perpustakaan harus ciptakan peradaban baru," tegasnya.