Berita Manggarai Timur
Jelang Akhir Tahun 2021, Belum Ada Pasien DBD Dirawat di RSUD Borong
Tiga hari menjelang berakhirnya tahun 2021, belum satupun penderita demam berdarah dengue (DBD)dirawat di RSUD Borong,Kabupaten Manggarai Timur.
lihat foto
Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM,Robert Ropo
TRIBUN FLORES.COM,BORONG-Dengan kondisi cuaca hujan dan panas tidak menentu, terjadi Kasus demam berdarah dengue (DBD) mengalami peningkatan di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Tidak hanya menyerang anak-anak, tetapi DBD ini juga menyerang orang dewasa.
Akibatnya pasien DBD mulai meningkat yang dirawat di sejumlah rumah sakit di daerah. Bahakan ada sejumlah wilayah yang sudah berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) demam berdarah.
Meski demikian, untuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Borong milik Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur ini sepanjang Tahun 2021 belum ada pasien DBD yang masuk dan dirawat di RSUD tersebut.
Direktur RSUD Borong, dr. Emilia Yori Dorsi, melalui Kepala Tata Usaha (KTU) RSUD Borong, Arkadius Bangkir, S.Kep ketika dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Selasa 28 Desember 2021, mengatakan, sepanjang tahun 2021 belum ada pasien DBD yang dirawat di RSUD ini.
Baca juga: Manggarai Timur dapat Alokasi Pembangunan 66 BTS
"Selama tahun 2021 belum ada rawat pasien DBD,"ungkap Arkadius.
Arkadius juga mengatakan, pihak RSUD tidak menyiapkan fasilitas khusus untuk penanganan dan perawatan pasien DBD. "untuk pasien DBD tidak disiapkan fasilitas khusus,"ujarnya.
Jika pasien DBD yang nantinya dirawat di RSUD Borong, maka akan dirawat di ruang interna Rawat Inap. Dengan fasilitas yang disediakan berupa fasilitas oksigen central dan bad (tempat tidur).
Arkadius juga mengaku saat ini pihaknya belum mempunyai dokter penyakit dalam. "Tapi sekarang kami belum punya dokter penyakit dalam,"ujarnya.
