Berita Manggarai Timur
Siswa SMA di Manggarai Timur Curhat di Buku Tulis Sebelum Gantung Diri
Siswa SMA di Kabupaten Manggarai, FS (18) menulis curahan hatinya di dalam sebuah buku sebelum ditemukan mati gantung diri, Sabtu 1 Januari 2022.
Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM, Robert Ropo
TRIBUN FLORES.COM,BORONG-Duka mendalam ditinggalkan FS (18), korban bunuh diri di Kampung Ajang, Desa Balus Permai, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Sabtu 1 Januari 2022 pukul 17.00 Wita.
Siswa salah satu SMA di Manggarai Timur ditemukan meninggal di dalam rumah orangtuanya, Yakobus Salus, menulis curahan hati menggunakan Bahasa Manggarai di dalam sebuah buku tulis. Korban tinggal dengan ayah dan ibu tirinya mengungkapkan perasaannya telah menjadi beban tinggal di rumah.
Ia juga merasa beban telah membuat rusak laptop milik orang lain.Karena itu, ia menyampaikan permohonan maaf kepada ayahnya atas atas kejadian hari Jumat, 31 Desember 2021. Saat itu ayahnya marah-marah terhadap korban.Korban juga menyampaikan permohonanan maaf kepada ibu kandung dan adik-adiknya.
Kapolres Manggarai Timur, AKBP Nugroho Arie Siswanto,S.H, dikonfirmasi Senin 3 Januari 2022 membenarkan penemuan mayat pada Sabtu,1 Januari 2022 sekitar pukul 17.00 Wita.
Baca juga: Siswa SMA di Manggarai Timur Diduga Bunuh Diri dalam Rumah
Saat itu, kata Nugroho, saksi adik kandung korban Maria Regina Ere (14) bersama Elisabet Nadia Fabela (10) pulang dari rumah tetangga. Setibanya di rumah, Maria Regina Ere mendorong pintu rumah bagian depan.
Betapa terkejutnya Maria pada saat pintu rumah terbuka menyaksikan korban jatuh bersamaan dengan pintu yang dibukanya. Pada leher korban terlilit kabel listrik warna hitam.
Maria histeris memanggil tetangga meminta bantuan. Yosianus Melulu, dan Afrianus Noris tiba di lokasi mengecek korban dan melihat korban dalam posisi tergeletak di lantai rumah dan mulut korban mengeluarkan busa.
Afrianus Noris menginformasikan kepada orang tua korban yang sedang silaturahmi di rumah saudaranya di Kampung Lebi, Desa Balus Permai.
Baca juga: Libur Tahun Baru 2022, Pengunjung Padati Pantai Liang Bala Manggarai Timur
Sekitar pukul 22.30 Wita piket SPKT Polres Manggarai Timur tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan olah TKP. Pukul 23.30 Wita tenaga medis dari Puskesmas Lebi Felisius Jehaman, tiba di TKP dan melakukan pemeriksaan terhadap korban dan pihak medis menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia.
Hasil pemeriksaan bagian luar tubuh korban, kata Nugroho ditemukan bekas luka di pelipis bagian kanan di duga benturan pada saat jatuh. Selain itu, luka di bagian leher akibat dililit kabel listrik dan ditemukan ingus yang meleleh. Diduga korban bunuh diri dengan cara gantung diri sebab ditemukan kabel yang melilit di leher korban.
Dikatakan Kapolres Nugroho, orang tua Yakobus Salus dan keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah. Mereka mengiklaskan dan tidak bersedia untuk melakukan visum dan otopsi.
Menurut keterangan keluarga dan olah TKP, korban menderita penyakit ayan dan sering mengalami kerasukan.