Berita Manggarai Timur
Siswa SMA di Manggarai Timur Diduga Bunuh Diri dalam Rumah
Siswa salah satu SMA di Kabupaten Manggarai Timur diduga gantung diri di dalam rumah keluarganya di Desa Balus Permai, Kecamatan Borong.
Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM, Robert Ropo
TRIBUN FLORES.COM,BORONG-FS (18) warga Kampung Ajang, Desa Balus Permai, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur diduga bunuh diri di rumah saudara Yakobus Salus di Kampung Ajang, Sabtu 1 Januari 2021 pukul 17.00 Wita.
Kapolres Manggarai Timur, AKBP Nugroho Arie Siswanto,S.H, Senin 3 Januari 2022 membenarkan kejadian menimpa korban, salah satu siswa SMA di Manggarai Timur.
Kronologis penemuan mayat pada Sabtu tanggal 1 Januari 2022 sekitar pukul 17.00 Wita, saksi Maria Regina Ere (14) bersama saksi Elisabet Nadia Fabela (10) keduanya merupakan adik kandung korban. Ketika pulang dari rumah tetangga, Maria Regina Ere mendorong pintu rumah bagian depan.
Pada saat pintu rumah terbuka, ia kaget melihat korban jatuh bersamaan saat pintu terbuka dan posisi korban pada saat itu terlilit kabel listrik warna hitam di bagian Leher.
Baca juga: Libur Tahun Baru 2022, Pengunjung Padati Pantai Liang Bala Manggarai Timur
Menyaksikan hal itu, Maria memanggil tetangga untuk meminta bantuan. Yosianus Melulu dan Afrianus Noris tiba di lokasi mengecek korban dan melihat korban dalam posisi tergeletak di lantai rumah dan mulut korban mengeluarkan busa.
Afrianus Noris menginformasikan kepada orang tua korban,sedang silaturahmi di rumah saudaranya di Kampung Lebi, Desa Balus Permai.
Sekitar pukul 22.30 Wita piket SPKT Polres Manggarai Timur tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan olah TKP. Pukul 23.30 Wita tenaga medis dari Puskesmas Lebi Felisius Jehaman, tiba di TKP dan melakukan pemeriksaan terhadap korban dan pihak medis menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia.
Hasil pemeriksaan bagian luar tubuh korban, kata Nugroho ditemukan bekas luka di pelipis bagian kanan di duga benturan pada saat jatuh. Selain itu, luka di bagian leher akibat dililit kabel listrik dan ditemukan ingus yang meleleh. Diduga korban bunuh diri dengan cara gantung diri sebab ditemukan kabel yang melilit di leher korban.
Baca juga: Video Hukum Pengendara Pasang Kuping di Knalpot Diklarifikasi Polres Manggarai Timur
Dikatakan Kapolres Nugroho, pihak orang tua Yakobus Salus (ayah korban) dan keluarga menyatakan bahwa meninggalnya korban merupakan musibah dan mengikhlaskan terhadap kejadian tersebut dan pihak korban tidak bersedia untuk melakukan Visum dan Otopsi.
Kapolres Nugroho juga mengatakan, dari hasil olah TKP dan keterangan keluarga, Korban mengalami sakit (penyakit ayan) dan korban juga sering mengalami kerasukan.
Korban juga meninggalkan catatan dalam sebuah buku tulis dan pesan dalam catatan tersebut menggunakan bahasa daerah Manggarai. Korban menuliskan pesan-pesan bahwa korban merasa beban tinggal di rumahnya.
Selain itu, korban merasa beban karena telah membuat rusak laptop milik orang lain. Ia menyampaikan permohonan maaf kepada ayahnya atas atas kejadian pada hari Jumat, 31 Desember 2021. Saat itu ayahnya marah-marah terhadap korban.
Baca juga: Manggarai Timur dapat Alokasi Pembangunan 66 BTS
Korban juga menyampaikan permohonanan maaf kepada ibu kandung dan adik-adiknya. Korban sendiri tinggal bersama ayah kandung dan ibu tiri.