Berita Sikka
Puluhan Anak di Sikka Terserang Demam Berdarah Dengue
Penyakit demam berdarah dengue (DBD) kembali menyerang anak-anak di Kabupaten Sikka sejak bulan Desember 2021 dan masih berlangsung sampai saat ini.
Laporan Wartawan TRIBUN FLORES.COM, Egy Mo'a
TRIBUN FLORES.COM, MAUMERE-Puluhan anak di Kabupaten Sikka, Pulau Flores terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD).Jumlah kasunya meningkat pada awal tahun 2022 ini.
Dokter spesialis anak RSUD dr.TC.Hillers Maumere, dr. Mario Nara,Sp.A, Senin 10 Januari 2022 mengajak warga waspada dan melakukan 4M Plus.
Ia mengatakan terjadi peningkatan kasus DBD sejak bulan Desember 2021 hingga awal Januari 2022 ini. Catatan di RSUD setempat menyebut 36 anak yang dirawat di RSUD TC Hillers Maumere.
Data dari Bagian Rekam Medik RSUD TC Hillers Maumere, khusus untuk tahun 2022 hingga Sabtu 8 Januari 2022 terdata 24 pasien anak yang dirawat di rumah sakit. Namun sampai Senin, 10 Januari 2022 terdata 12 pasien DBD yang sedang dirawat dari keadaan sehari sebelumnya 15 pasien.
Baca juga: Tidak Terima Ditegur Setop Minum Moke, Pria di Sikka Tebas Istri Pakai Parang
"Ada tiga pasien DBD yang sudah sehat,hari ini diperbolehkan pulang ke rumah," ujar petugas kesehatan di Ruang Melati.
Mario Nara mengajak seluruh warga masyarakat Kabupaten Sikka enghambat perkembangbiakan aedes aegypti, jenis nyamuk yang dapat membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah.
"Kita harus hambat dengan cara melaksanakan 4M Plus," ujar dia.
Metode 4M Plus meliputi menguras tempat penampungan air minimal seminggu sekali, mengubur barang bekas yang dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk aedes, menutup tempat penampungan air, dan memantau jentik secara rutin.
Baca juga: Pentahelix Tak Keberatan Pembelajaran Tatap Muka di Sikka Tapi Protokol Kesehatan Diperketat
Sedangkan plusnya adalah upaya-upaya tambahan seperti menghindari gigitan nyamuk, menggunakan pemberantas nyamuk dan menggunakan kelambu.
Upaya penerapan 4M Plus guna memutus rantai perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD harus dilakukan secara rutin minimal satu minggu sekali.
Jika anak atau orang dewasa yang mengalami demam sampai empat hari, disertai nyeri kepala, nyeri badan, mual muntah, sakit perut sudah 3-4 hari, ditambah keluar darah dari mulut dan hidung, atau pun ingus berdarah, Mario Nara berpesan agar segera ke fasilitss kesehatan terdekat untuk dilakukan pemeriksaan darah.
"Bisa dideteksi apakah trombosit turun, ataukah infeksi dengue atau yang lainnya, supaya dari awal bisa segera ditangani," pesan dia.
Baca juga: Tekad Tanpa Covid-19 di Sekolah, Sikka Gelar Sekolah Tatap Muka 10 Januari
Kabupaten Sikka pernah mengalami sejarah buruk mengalami kejadian luar biasa (KLB) DBD pada tahun 2020. Ketika itu terjadi peningkatan drastis pada Januari-Pebruari. Diketahui DBD pada 2020 mencapai 1.816 kasus dengan 16 kematian. Kasusnya menurun pada 2021 tercatat 182 kasus dengan 0 kematian.