Berita Maumere
DBD Renggut Nyawa Bocah 4 Tahun di Maumere Sikka, Dokter Mercy: Benar Ada Satu Kasus
Naldiana meninggal dunia, Rabu, 12 Januari 2022 malam di ruang ICU Rumah Sakit Umum TC. Hillers Maumere.
Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM, Aris Ninu
TRIBUN FLORES.COM, MAUMERE - Sungguh mengejutkan dan menyedihkan kejadian DBD di Kabupaten Sikka diawal tahun membawa duka mendalam.
Pasalnya, Demam Berdarah Dengue (DBD) relah merenggut nyawa bocah 4 tahun di Maumere Sikka.
Duka ini dialami keluarga Laurensius Dao.
Anaknya yang berusia 4 tahun harus meninggal dunia karena terkena DBD.
Gadis periang dan cerdas bernama Bernedikta Naldiana More.
Baca juga: Lakalantas di Kupang NTT, 6 Kendaraan Tabrakan Beruntun
Naldiana sehari-harinya tinggal di Desa Tuwa, Kecamatan Tanawawo, Kabupaten Sikka.
Naldiana meninggal dunia, Rabu, 12 Januari 2022 malam di ruang ICU Rumah Sakit Umum TC. Hillers Maumere.
"Anak kami ini meninggal di ruang ICU rumah sakit. Setelah menjalani perawatan akibat DBD kondisi tidak membaik hingga meninggal dunia Anak kami sudah meninggal apa boleh buat, Tuhan punya kehendak lain," kata Laurensius Dao, ayah korban saat ditemui wartawan rumah kerabatnya di Lorong Batara, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur, Kamis, 13 Januari 2022 pagi.
Menurut Laurensius, bocah kedua dari dirinya bersama Maria Magdalena Lobo ini merupakan anak periang dan cerdas.
"Sebelum sakit anak kami sempat berangkat ke sekolah pendidikan usia dini. Kemarin pulang sekolah badan korban panas dingin. Makanya kami langsung bawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Pihak rumah sakit memvonis korban menderita demam berdarah," kata Laurensius.
Baca juga: 15 Warga TTS Keracunan Usai Makan Daging Sapi yang Ditemukan Mati di Hutan
Sementara itu, Direktris RSU TC. Hillers Maumere, dokter Mercy membenarkan adanya satu kasus kematian akibat demam berdarah.
Kasus ini merupakan kasus kematian pertama di tahun 2022.
"Benar, ada satu kasus kematian akibat DBD di ruang ICU tadi malam. Korban masuk dengan DHF Grade dua disertai Syck hipovolemik," kata dokter Mersy, Kamis, 13 Januari 2022 pagi.
Dirinya menambahkan, data Medik Rumah Sakit Umum TC Hillers Maumere Kabupaten Sikka, jumlah kasus pasien yang di rawat di rumah sakit tahun 2022 per- tangga 13 Januari sebanyak 36 kasus lalu satu diantaranya meninggal dunia.