Berita Viral
Viral, Video Siswi di NTT Miras dan Isap Rokok di Ruang Kelas
Dia menjepit sebatang rokok menggunakan dua jari tangan kiri sembari memegang botol air kemasan yang diduga berisi sopi.
TRIBUN FLORES.COM, KUPANG – Potongan video berdurasi 15 detik viral di Media Sosial.
Dalam video itu sekelompok siswi isap rokok dan teguk Minuman Keras (Miras) jenis sopi (arak lokal, Red) dalam ruang kelas salah satu sekolah di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Video berdurasi 15 detik itu juga beredar melalui aplikasi percakapan WhatsApp (WA). POS-KUPANG.COM menerima video tersebut pada Rabu 12 Januari 2022 sekitar pukul 16.30 Wita.
Mereka memakai seragam putih abu-abu. Pada bagian dada kanan terdapat bendera merah putih yang disulam, letaknya persis di atas saku baju berlogo OSIS.
Baca juga: Uskup Maumere Sampaikan Pesan Ini Saat Nataru di SMPK Frater
Video selfie ini diduga diambil siswi yang mengisap gula payung merah, dalam posisi duduk.
Di sebelah kanannya duduk seorang siswi yang dipundak kirinya ada selempang kain tenun.
Dia menjepit sebatang rokok menggunakan dua jari tangan kiri sembari memegang botol air kemasan yang diduga berisi sopi.
Siswi berselempang tenun itu menuangkan sopi dari botol ke dalam gelas bekas air kemasan.
Seorang siswi lainnya, pada lehernya terlilit dasi abu-abu yang sengaja ikatannya dilonggarkan. Dia duduk di kursi sambil pangku kaki kanan.
Jari tangan kanannya menjepit sebatang rokok. Sesekali dia mengisap rokok itu dan menyemburkan asap.
Bergabung bersama tiga siswi, seorang siswa yang juga duduk di bangku. Si cowok itu mengenakan dasi abu-abu.
Tak jauh dari mereka, seorang siswa berdiri sambil sandar pada kusen pintu ruang kelas.
Baca juga: Gramedia Maumere Jalin Kerjasama dengan Kopdit Pintu Air Sikka
Video ini diawali dengan wajah seorang siswi duduk sambil mengisap gula.
"Coba-coba...satu kali sa," ujar seorang siswi dengan dialek Kupang. "Pokoknya habis di bandar o...mati di bandar o," timpal siswi lain.
Tak lama terdengar suara yang mengatakan sudah habis. "Ni habis....," kata seorang.