Anak-anak di Manggarai Timur Mulai Divaksin, Kapolres Imbau Orang Tua Jangan Takut

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

TRIBUN FLORES.COM, BORONG - Pemerintah Daerah (Pemda) Manggarai Timur melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) bekerja sama dengan Polres Manggarai Timur dan Koramil 1612-04 Borong, melakukan vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak usia 6-11 tahun.

Hal ini dilaksanakan dalam rangka mempercepat pelayanan vaksinasi Covid-19 yang bertujuan untuk memperoleh kekebalan kelompok (herd immunity).

Sebagai tanda dimulainya vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun dilakukan kegiatan Launching oleh Bupati Manggarai Timur Agas Andreas SH.,M.Hum.

Kegiatan Launching ini berlangsung di gedung Gereja St Gregorius Borong yang baru, Jumat 14 Januari 2022.

Baca juga: Bupati Manggarai Timur Klaim Jadi Kabupaten Jumlah Sekolah Penggerak Terbanyak di Indonesia

Hadir dalam kegiatan itu, Kapolres Manggarai Timur, AKBP Nugraho Arie Siswanto, SH, perwakilan Danramil 1612-04 Borong, Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur, Pranata Kristiani Agas, Sekertaris Dinas PPO Kabupaten Manggarai Timur, Rofinus Hibur Hijau, Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Manggarai Timur, Pemerintah Kecamatan Borong.

Turut hadir sejumlah kepala sekolah dasar di Kecamatan Borong, perwakilan siswa dari SDI Kota Ndora, SDK Rana Loba, SDI Peot, SDI Kembur, SDI Bugis dan Kepala Sekolah MIN Manggarai Timur. Sedangkan untuk SDK Eduardus Borong seluruh siswa.

Sebelum melaunching vaksin Covid-19, Bupati Agas juga menyempatkan diri menemui anak-anak yang ikut vaksin untuk memberikan motivasi.

"Tidak boleh takut divaksin. Vaksin ini aman-aman saja untuk kesehatan kita untuk mencegah penularan Covid-19 menciptakan kekebalan kelompok,"ujarnya.

"Nanti kalian pulang beritahu di teman-teman kamu bahwa vaksin itu baik dan aman untuk kesehatan kita. Supaya teman-teman kalian juga tidak takut untuk divaksin,"pinta Bupati Agas.

Bupati Agas Andreas, dalam sambutanya sebelum melaunching kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun itu, mengatakan, vaksin anak baru dilakukan karena sesuai regulasi vaksin terlebih dahulu untuk orang tua, dewasa, dan tenaga kesehatan.

Baca juga: 8 Rumah Adat di Sumba Barat Daya Terbakar, Diduga Tersambar Petir Usai Hujan Lebat

Bupati Agas juga mengatakan, Kabupaten Manggarai Timur masuk level 1 penanganan Covid-19. Sejak Oktober 2021 Manggarai Timur masuk zona hijau dan prosesntasi vaksinasi Covid-19 sudah mencapai 72 persen saat ini.

"Saat ini kita lagi kejar vaksin dosis II,"jelasnya.

Dikatakan Bupati Agas, sekarang pihaknya juga lagi melakukan vaksin anak usia 6-11 tahun untuk menciptakan herd immunity di sekolah. Vaksin anak sekolah ini sangat gampang tinggal ke sekolah dan vaksin, kecuali vaksinasi orang tua yang cari hingga ke kebun mungkin karena takut.

Bupati Agas juga menegaskan, kedepan pada tahun ajaran baru bagi siswa yang hendak masuk sekolah baik SD maupun SMP wajib menunjukan vaksin dosis I dan dosis II.

Ia juga meminta Dinas Kesehatan dan aparat kepolisian dan TNI turun langsung ke sekolah-sekolah untuk melakukan vaksinasi Covid-19 bagi siswa.

"Kalau jika sudah vaksin dosis 1 kita lanjutkan ke dosis II,"ungkapnya.

Bupati Agas juga menyampaikan terima kasih kepada Satgas Covid-19 dalam hal ini Kepolisian, TNI, Dinas Kesehatan, PMI dan semua pihak yang telah bekerja sama dengan baik.

Baca juga: Kadinkes Flores Timur Sebut Belum Bisa Laksanakan Vaksin Booster, Ini Alasannya

Bekerja dengan tulus dan iklas sehingga meskipun tengah dilanda Covid-19  banyak sekali prestasi yang diperoleh seperti prosentasi vaksinasi naik dan sudah melebihi target nasional, kasus aktif Covid-19 menurun, bahakan sejak Oktober 2021 masuk zona hijau.

Jangan Takut Divaksin

Sementara itu, Kapolres Manggarai Timur, AKBP Nugroho Arie Siswanto, SH juga memberikan motivasi kepada anak-anak untuk tidak boleh takut vaksin.

Kapolres Nugroho, juga mengimbau kepada seluruh orang tua siswa anak usia 6-11 tahun agar jangan takut untuk anaknya divaksin.

"Setelah vaksin anak di SD di Kota Borong kita akan bergerak ke desa-desa untuk vaksinasi. Saya imbau orang tua jangan takut untuk anaknya divaksin, ini wajib divaksin. Jangan percaya dengan berita hoax yang mengatakan vaksin itu tidak baik,"ungkapnya.

Kapolres Nugroho juga mengatakan, jenis vaksin Coronavac dengan total stok tersedia sekitar 4000 dosis. "Stok vaksin Coronavac sekitar 4000 dosis,"ujarnya.

Berita Manggarai Timur Lainnya