Berita Lembata

10 Komunitas Siap Pentas di Arena Eksplor Budaya Lembata

Berganti diksi dari 'dikesare dame'dengan kegiatan Explor Budaya Lembata siap digelar diikuti 10 komunitas di Kabupaten Lembata.

Editor: Egy Moa
TRIBUN FLORES.COM/RICKO WAWO
Warga Kabupaten Lembata menghadiri suatu pertemuan di Kota Lewoleba 

Laporan TRIBUNFLORES.COM, Ricko Wawo

TRIBUNFLORES.COM,LEWOLEBA-Berganti diksi dari 'dikesare dame' dengan kegiatan Explor Budaya Lembata siap digelar diikuti 10 komunitas di Kabupaten Lembata.

Ketua DPRD Lembata Piter Gero mengatakan, kegiatan tersebut semata-mata mengangkat nilai budaya serta tradisi semua daerah di Lembata yang selama ini tidak nyaris luput dari perhatian publik.

Dia meminta semua pihak di Lembata perlu memberikan dukungan termasuk lembaga DPRD. Piter mengatakan awalnya publik bingung dengan penggunaan diksi Sare Dame yang digaungkan Bupati Lembata, Thomas Ola.

Penggunaan diksi Sare Dame waktu itu pun sempat menuai protes dari lembaga DPRD. Ada yang menolak dan meminta agar diksi tersebut diganti.

Baca juga: Ketua DPRD Lembata, Petrus Gero Sudah Terima SK Pemecatan Anggota DPRD Gabriel Raring

Namun setelah mendapat penjelasan pemerintah daerah, konsep Sare Dame diterima serta mendapat dukungan DPRD Lembata dan siap diselenggarakan pada Februari-Maret 2022.

"Konsepnya sudah diterima DPRD, saat kita rapat badan anggaran (Banggar)," ungkap Piter Gero dalam rapat Forkopimda di kantor Bupati, Senin 17 Januari 2021.

Anggota DPRD Lembata, Fransiskus Gewura mengatakan hal yang sama. Menurut dia, kegiatan Sare Dame sebagaimana disampaikan Bupati Thomas Ola dan sempat menimbulkan perdebatan sengit itu kini sudah jelas.

"Kita pakai Explore Budaya ini, kalau kemarin kan Sare Dame, saya kira ini sudah clear," terang Fransiskus yang juga hadir dalam rapat Forkopimda saat itu.

Baca juga: Jenazah Petinju Topan Hurek akan Tiba di Lembata Hari Ini

Ia juga menyatakan bahwa di dalam RPJMD termuat Festival Tiga Gunung, begitu juga sebaliknya dengan Explore Budaya Lembata yang mana ada tema budayanya.

"Ada ketersambungan antara kegiatan ini dengan aturan legal formalnya," jelasnya.

Ihwal ini, DPRD minta Pemda Lembata melakukan sosialisasi supaya ada kesamaan persepsi.
Sementara itu Bupati Lembata Thomas Ola menjelaskan, Eksplore Budaya Lembata adalah sebuah event untuk mengangkat nilai-nilai dalam kehidupan masyarakat lokal.

Proses Sare Dame ini menurut Thomas Ola, lahir dari kebutuhan masyarakat sendiri, dan untuk sementara akan di mulai dengan sepuluh komunitas di Lembata.

Baca juga: BREAKING NEWS: Petinju Asal Lembata Tutup Usia, IKA Wanted Minta Pemda Urus Jenazah

"Hidup selaras dengan adat istiadat kita, hidup selaras dengan alam, dan hidup selaras dengan sesama kita, apalagi kita wilayahnya kecil," papar Thomas Ola dalam rapat Forkopimda saat itu.

Dan nantinya, khazanah budaya serta nilai adat istiadat yang ditampilkan dalam kegiatan itu bakal diusulkan menjadi mata pelajaran Muatan Nasional.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved