Berita Manggarai Barat

Enam Warga Manggarai Barat Positif Covid-19 Diisolasi

Sejumlah enam warga Kabupaten Manggarai Barat positif Covid-19 menjalani isolasi sejak Senin 17 Januari 2022 di Labuan Bajo.

Editor: Egy Moa
TRIBUN FLORES.COM/GECIO VIANA
Wakil Bupati Mabar,dr.Yulianus Weng ditemui di Kantor Bupati Mabar, Senin 3 Januari 2022. 

Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM, Gecio Viana

TRIBUN FLORES.COM,LABUAN BAJO- Sebanyak enam pasien yang dinyatakan positif terpapar virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) menjalani isolasi, Senin 17 Januari 2022.

Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mabar, 14 Januari 2022 para pasien tersebut menjalani isolasi mandiri.

Berdasarkan data yang diterima, 16 Januari 2022 itu dilakukan pemeriksaan terhadap 296 orang, dan terdapat satuorang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Sehari sebelumnya, tercatat sebanyak 5 pasien positif Covid-19 di Kabupaten Mabar.

Baca juga: Dosis Pertama Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat Capai 83,3 Persen

Lebih lanjut, total pasien positif Covid-19 sejak pandemi Covid-19 di Kabupaten Mabar sebanyak 5.118 pasien.

Dari ribuan kasus positif itu, sebanyak 5.025 pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh dan 87 pasien lainnya meninggal dunia.

Diberitakan sebelumnya, capaian vaksinasi di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), semakin meningkat, Rabu 12 Januari 2021.

Capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kabupaten Mabar, telah mencapai persentase 83.1 persen atau 168.548 sasaran, dari total riil sasaran vaksinasi sebanyak 202.827 sasaran.

Baca juga: Bupati Manggarai Barat Minta Penyuluh Buat Inovasi Hasilkan Pupuk Organik

Lebih lanjut, capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua mencapai 107.106 sasaran atau dengan persentase sebesar 52.8 persen.

Vaksinasi dengan total riil sasaran vaksinasi sebanyak 202.827 sasaran itu menyasar 8 kategori masyarakat di antaranya, pelayan publik, petugas pelayanan publik, lansia berumur di atas 60 tahun, masyarakat rentan usia 50 tahun-60 tahun, remaja usia 12 tahun-17 tahun, masyarakat umum dan anak-anak umur 6 tahun-11 tahun.

Wakil Bupati Mabar, dr Yulianus Weng mengatakan, masyarakat di daerah tersebut sangat antusias mengikuti vaksinasi.

Pihaknya pun terus menggenjot vaksinasi di Kabupaten Mabar untuk mencegah penyebaran Covid-19 serta varian baru Covid-19.

Diakuinya, jumlah sasaran vaksinasi tahap pertama dan vaksinasi kedua terpaut cukup jauh karena jenis vaksin yang diberikan yakni vaksin jenis Astrazeneca yang membutuhkan waktu kurang lebih 3 bulan untuk pembentukan imunitas tubuh.

Baca juga: Mengaku Densus 88, Warga Manggarai Barat Dianiaya Anggota Polisi, Ini Klarifikasinya

"Jadi pada akhir tahun lalu paling banyak vaksin Astrazeneca, nah untuk dosis kedua vaksin jenis ini membutuhkan waktu 3 bulan, jadi pada bulan Maret ini baru lakukan vaksinasi lagi, sedangkan yang gunakan vaksin Sinovac hanya membutuhkan waktu 28 hari, setelah dosis pertama untuk selanjutnya dilakukan vaksinasi dosis kedua," katanya.

Berita Manggarai Barat lainnya

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved