Breaking News

Berita Manggarai Barat

Update Covid-19, Manggarai Barat Tambah Satu Pasien Positif

Kabupaten Manggarai Barat menambah satu kasus positif Covid-19,Selasa 18 Januari 2022 menjadi tujuh penderita menjalani isolasi terpusat dan mandiri.

Editor: Egy Moa
TRIBUN FLORES.COM/GECIO VIANA
Wakil Bupati Manggarai Barat, dr.Yulianus Weng 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Gecio Viana

TRIBUNFLORES.COM,LABUAN BAJO-Angka kasus positif Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) bertambah satu penderit, Selasa 18 Januari 2022.

Dengan bertambahnya kasus positif Covid-19 tersebut, total pasien positif Covid-19 di Kabupaten Mabar mencapai sebanyak 7 pasien. Para pasien positif Covid-19 tersebut menjalani isolasi.

Sebanyak 6 pasien menjalani isolasi mandiri dan 1 pasien menjalani isolasi di RSUD Komodo Labuan Bajo.

Lebih lanjut, total pasien positif Covid-19 sejak pandemi Covid-19 di Kabupaten Mabar sebanyak 5.119 pasien.

Dari ribuan kasus positif itu, sebanyak 5.025 pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh dan 87 pasien lainnya meninggal dunia.

Baca juga: Enam Warga Manggarai Barat Positif Covid-19 Diisolasi

Diberitakan sebelumnya, capaian vaksinasi di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), semakin meningkat, Rabu 12 Januari 2021.

Capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kabupaten Mabar, telah mencapai persentase 83.1 persen atau 168.548 sasaran, dari total riil sasaran vaksinasi sebanyak 202.827 sasaran.

Lebih lanjut, capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua mencapai 107.106 sasaran atau dengan persentase sebesar 52.8 persen.

Vaksinasi dengan total riil sasaran vaksinasi sebanyak 202.827 sasaran itu menyasar 8 kategori masyarakat di antaranya, pelayan publik, petugas pelayanan publik, lansia berumur di atas 60 tahun, masyarakat rentan usia 50 tahun-60 tahun, remaja usia 12 tahun-17 tahun, masyarakat umum dan anak-anak umur 6 tahun-11 tahun.

Baca juga: Pekan Ini, Manggarai Barat Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang

Wakil Bupati Mabar, dr Yulianus Weng mengatakan, masyarakat di daerah tersebut sangat antusias mengikuti vaksinasi.

Pihaknya pun terus menggenjot vaksinasi di Kabupaten Mabar untuk mencegah penyebaran Covid-19 serta varian baru Covid-19.

Diakuinya, jumlah sasaran vaksinasi tahap pertama dan vaksinasi kedua terpaut cukup jauh karena jenis vaksin yang diberikan yakni vaksin jenis Astrazeneca yang membutuhkan waktu kurang lebih 3 bulan untuk pembentukan imunitas tubuh.

"Jadi pada akhir tahun lalu paling banyak vaksin Astrazeneca, nah untuk dosis kedua vaksin jenis ini membutuhkan waktu 3 bulan, jadi pada bulan Maret ini baru lakukan vaksinasi lagi, sedangkan yang gunakan vaksin Sinovac hanya membutuhkan waktu 28 hari, setelah dosis pertama untuk selanjutnya dilakukan vaksinasi dosis kedua," katanya. 

Berita Manggarai Barat lainnya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved