Berita Nagekeo

Bupati Nagekeo Dukung Program Sekolah Penggerak, Minta Kepsek Berperan Aktif Ikut Seleksi

"Sehingga dapat melahirkan generasi yang cerdas, terampil, kreatif, inovatif dan berkarakter baik," jelas Bupati Don, Kamis 20 Januari 2022.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/TOMMYMBENU NULANGI
Bupati Nagekeo, Johannes Don Bosco Do. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Tommy Mbenu Nulangi

TRIBUNFLORES.COM, MBAY - Pemerintah Daerah Kabupaten Nagekeo mendukung dan menyambut baik pelaksanaan program Sekolah Penggerak di Kabupaten Nagekeo tahun anggaran 2022 ini.

Sebab, program sekolah penggerak tersebut dapat membangun SDM unggul dengan konsep merdeka belajar demi mencapai visi dan misi pendidikan Indonesia.

Atas program tersebut, Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Jokowi melalui Kemendikbudristek yang sudah berjuang membangun SDM unggul dengan konsep merdeka belajar demi mencapai visi dan misi pendidikan Indonesia.

Bupati Don berharap, dengan program sekolah penggerak yang akan hadir di Kabupaten Nagekeo, dapat membawa perubahan atau loncatan dalam upaya mencapai visi misi Pendidikan di Kabupaten Nagekeo.

Baca juga: BREAKING NEWS : Pohon Kemiri Tumbang, Rumah Warga Lembata Ambruk

"Sehingga dapat melahirkan generasi yang cerdas, terampil, kreatif, inovatif dan berkarakter baik," jelas Bupati Don, Kamis 20 Januari 2022.

Untuk diketahui, Program Sekolah Penggerak merupakan upaya untuk mewujudkan visi misi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.

Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).

Untuk itu, Bupati Don juga mengharapkan kepada seluruh kepala sekolah mulai dari jenjang PAUD, SD, SMP, SMA/SMK yang ada di wilayah Kabupaten Nagekeo untuk berperan aktif mengikuti seleksi sekolah penggerak angkatan ke 3 ini.

Dijelaskan Bupati Don, Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya. Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju.

Program tersebut dilakukan bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi Program Sekolah Penggerak.

"Sebagai bentuk dukungan, saya berkomitmen tidak melakukan mutasi pa

Baca juga: Warga Nonton Banjir dari Jembatan Wolowona Ende, Anggota TNI : Ayo Bubar

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nagekeo, Yosefina H Hutmin menjelaskan bahwa, program sekolah penggerak memberikan kesempatan kepada seluruh kepala sekolah mulai dari PAUD hingga SMA untuk mengikuti seleksi kompetensi dengan batasan usia 55 tahun.

"Proses seleksinya terbuka untuk umum dan dilaksanakan secara online melalui aplikasi langsung dengan Kemendikbudristek dan sudah berjalan dari bulan Januari ini April sampai Maret," jelasnya.

Yosefina menjelaskan bahwa, program sekolah penggerak nantinya berjalan selama empat tahun, yang mana tiga tahun pertama lembaga sekolah akan didampingi oleh tim ahli dari Kementerian.

"Sekolah yang nantinya lolos kriteria dan terpilih menjadi Sekolah penggerak akan mendapatkan sokongan dana baik yang dintervensi melalui APBN maupun APBD Kabupaten," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved