Berita Manggarai Timur
Pemkab Manggarai Timur Bantu Beras CDDP Korban Bencana Banjir Kampung Ujung Borong
Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan, Kabupaten Manggarai Timur, Herman Kodi, S.Hut.,MMA, menyampaikan itu kepada TRIBUNFLORES.COM.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo
TRIBUNFLORES.COM, BORONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Timur (Matim) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, akan memberikan bantuan beras cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) bagi korban bencana banjir di Kampung Ujung, Kelurahan Kota Ndora, Kecamatan Borong.
Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan, Kabupaten Manggarai Timur, Herman Kodi, S.Hut.,MMA, menyampaikan itu kepada TRIBUNFLORES.COM, Jumat 28 Januari 2022.
Herman didampingi Kabid Kesediaan Pangan Dinas Ketahan Pangan dan Perikanan Kabupaten Manggarai Timur, Fidelis Jumbar, Sp, menjelaskan, beras CPPD ini diperuntukan bagi warga yang yang mengalami korban bencana alam seperti bencana tanah longsor dan banjir. Beras tersebut bersumber dari dana APBD Tahun Anggaran 2021.
Herman menjelaskan, sebanyak 35 Kepala Keluarga (KK) di Kampung Ujung yang mendapatkan beras bantuan tersebut. Dengan rincian sebanyak 15 KK mendapatkan 28 Kg dan 20 KK mendapatkan 29 Kg.
Baca juga: Dana Desa Rp 170 Miliar untuk 159 Desa di Manggarai Timur Tahun 2022
Â
Dikatakan Herman, bantuan itu tidak besar nilainya sesuai dengan teknis dari Bulog pusat dimana Dinas Ketahanan Pangan harus menyediakan stok beras 25 ton/tahun. Namun karena anggaran terbatas mengingat Covid-19 bantuan yang diberikan bagi warga yang terdampak hanya sebesar itu.
Herman juga mengatakan, bantuan beras CPPD ini disalurkan untuk para korban banjir berdasarkan surat pernyataan Status Tanggap Darurat yang dikeluarkan oleh Bupati Manggarai Timur dengsn nomor: BPBD.360/38/I/2022.
"Rencana kita bapak Bupati yang nantinya serahkan langsung dalam waktu dekat ini,"ungkapnya.
Adapun sebanyak 30 rumah dengan 142 jiwa warga di Kampung Ujung, Kelurahan Kota Ndora, menjadi korban bencana banjir dimana rumah mereka terendam banjir akibat air banjir yang meluap dari kali Wae Bobo, Rabu 19 Januari 2022 siang. (*)
