Kakak Beradik Tewas

Dua Bocah Kakak Beradik Tewas, Ini Penjelasan Kades Videlis Keo di Ngada Pulau Flores

Atas laporan tersebut, pihak kepolisian dari Polsek Aimere langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/HO-KADES KELIGEJO
TERBAKAR - Suasana di TKP kasus kebakaran Kampung Wajo Desa Keligejo Kecamatan Aimere Kabupaten Ngada, Minggu 29 Januari 2022. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Tommy Mbenu Nulangi

TRIBUNFLORES.COM, MBAY - Kepala Desa Keligejo, Kecamatan Aimere, Kabupaten Ngada, Videlis Keo mengatakan, pasca kejadian dua kakak beradik tewas terpanggang api di Kampung Wawa, warga yang datang ke lokasi kejadian langsung melaporkan peristiwa naas tersebut ke Polsek Aimere.

Atas laporan tersebut, pihak kepolisian dari Polsek Aimere langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Pihak kepolisian dari Polsek Aimere sudah ada semua disini. Mereka melakukan olah TKP," ujar kades Keligejo Videlis kepada TRIBUNFLORES.COM, Minggu 30 Januari 2022.

Selain pihak kepolisian, ungkap Vitalis, anggota TNI dari Koramil Aimere dan petugas Puskesmas Aimere juga mendatangi tempat kejadian.

Baca juga: BREAKING NEWS : Pondok Terbakar, Dua Bocah Kakak Beradik di Ngada Tewas

"Petugas kesehatan dari Puskesmas Aimere dan anggota TNI juga ada disini. Mereka juga turun ke lokasi kejadian," jelasnya.

LUDES - Sebuah pondok ludes di Kampung Wajo, Desa Keligejo Kecamatan Aimere Kabupaten Ngada, Minggu 30 Januari 2022 siang.
LUDES - Sebuah pondok ludes di Kampung Wajo, Desa Keligejo Kecamatan Aimere Kabupaten Ngada, Minggu 30 Januari 2022 siang. (TRIBUNFLORES.COM/HO-KADES KELIGEJO)

Dijelaskannya, saat ini kedua jenazah kakak beradik yang tewas terpanggang api masih berada di lokasi kejadian.

"Jadi jenazah dua kakak beradik belum dibawah ke rumah. Masih di sini (lokasi kejadian red,-)," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, dua bocah kaka beradik di Kampung Wawa, Desa Keligejo, Kecamatan Aimere, Kabupaten Ngada tewas terpanggang api, Minggu 30 Januari 2022.

Kedua kakak beradik yang tewas terpanggang api, karena pondok yang mereka tempati ludes terbakar.

Dua kaka beradik yang tewas terbakar itu diketahui bernama Antonius Ago (6) dan Jefrianus Sura (2).

Berdasarkan informasi yang diperoleh, belum ketahui penyebab yang pasti kenapa pondok tersebut terbakar sehingga menyebabkan dua bocah kakak beradik tewas terpanggang api.

Kepala Desa Keligejo, Videlis Keo membenarkan informasi tersebut kepada Pos Kupang, Minggu 30 Januari 2021 sore.

Dijelaskannya Videlis, saat kejadian, kedua orangtua korban tidak berada di tempat. Ayahnya Videlis Keka pergi berdoa di Kampung Wawa.

Setelah berdoa mingguan, dilanjutkan dengan kegiatan arisan keluarga. Sementara ibu korban Imelda Ndai pergi memberi minum sapi di kali yang ada di kampung tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved