Waspada, 15 Warga Manggarai Terserang DBD

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Charles Abar

TRIBUNFLORES.COM, RUTENG - Memasuki musim hujan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai merebak.

Hal ini perlu diwaspadai oleh masyarakat baik perkotaan maupun pedesaan di Wilayah Kabupaten Manggarai.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai drg. Bertolomeus Hermopan, melalui Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, Asumta Djome.

Menurut Asumta hingga saat ini ada 15 kasus DBD di Manggarai.

Baca juga: Menikmati Pesona Obyek Wisata Golo Depet di Manggarai Timur, Suguhkan Keindahan Alam Menakjubkan

Dari 15 kasus yang terjadi, 14 kasus diantaranya sudah dinyatakan sembuh, sementara 1 kasus lainya masih dalam perawatan intensif.

"Hingga kini dari 15 kasus, 14 sudah sembuh dan satu masih dalam perawatan,’’ungkap Asumta, kepada TRIBUNFLORES.COM Senin, 31Januari 2022

Sementara penyebaran 15 kasus itu berasal dari Reo, Kecamatan Reo, Bea Mese Kecamatan Cibal, Nanu Kecamatan Rahong Utara dan Langke Rembong, semuanya klaster dari luar wilayah Manggarai bukan klaster local.

Dia menjelaskan, Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai sudah melakukan pencegahan dini dengan mengirim surat kepada seluruh Puskesmas di Kabupaten Mangarai dan pemerintah desa agar perlu mengambil langkah dalam melakukan pencegahan.

Baca juga: Demo di Maumere, Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Dialog dengan Perwakilan Forum Pengguna Pasar

"Untuk pencegahan terjadi kasus lebih banyak, kami sudah mengirim surat sejak November 2021 kepada Puskesmas di seluruh Kabupaten Manggarai,’’ujar dia.

Sementara adapun dari 15 kasus yang terjadi di wilayah kabupaten Manggarai berdasarkan data terakhir mayoritas orang dewasa, sementara satu lainya Balita. (CR2). 

Berita Manggarai Timur Lainnya