Berita Lembata
Eksplor Budaya Lembata Tuai Polemik, Anggota DPRD Lembata Sebut Kurang Sosialisasi
Ritual ini mengandaikan terjadinya konflik terlebih dahulu. Jadi, konflik itu kemudian diselesaikan dengan ritual sare dame.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA - Polemik perihal eksplor budaya yang hendak digelar oleh Pemda Lembata turut dikomentari Anggota DPRD Lembata Sebastianus Muri yang berasal dari Ile Ape.
Menurutnya, Pemda Lembata kurang melakukan sosialisasi tentang eksplor budaya tersebut sehingga menuai polemik di tengah masyarakat.
Lebih jauh, Muri mendukung pelaksanaan eksplor budaya tersebut. Akan tetapi, dia mencatat sejumlah hal penting yang harus diketahui yakni tentang ritual sare dame.
Ritual ini mengandaikan terjadinya konflik terlebih dahulu. Jadi, konflik itu kemudian diselesaikan dengan ritual sare dame.
Baca juga: Seribu Lebih Anak Ayam Asal Surabaya Dibakar Karantina Pertanian Ende
"Tentu saya mendukung, hanya prosesnya yang harus dipahami. Kalau orang tidak paham maka tidak bisa," kata politisi PDI Perjuangan ini saat ditemui di Kantor DPRD Lembata, Jumat, 4 Februari 2022.
Katanya, pemda Lembata juga harus menguraikan konsep eksplor budaya dan semua ritual adat di dalamnya kepada masyarakat sehingga tak terjadi polemik.
Sementara itu, saat pelantikan pejabat eselon 3, Bupati Lembata Thomas Ola Langoday meminta para abdi negara untuk mensukseskan kegiatan eksplor budaya Lembata.
Deretan eksplor budaya berlangsung selama sebulan, dari tanggal 7 Februari-7 Maret 2022.(*)
Berita Lembata Lainnya