Gunung Lewotolok Meletus
Gunung Lewotolok Siaga, 127 Letusan dalam Sehari, Warga Diminta Waspada
Gunung Lewotolok Siaga, 127 Letusan dalam Sehari, Warga Diminta Waspada.Gunung Ili Lewotolok saat ini Level III atau siaga.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM, LEWOTOLOK - Petugas Posmat Gunung Ili Lewotolok Lembata, Stanislaus Ara Kian, melaporkan kondisi gunung 24 jam terakhir Selasa (7/10/2025) periode 00:00-24:00 Wita.
Gunung Ili Lewotolok saat ini Level III atau siaga.
Gunung Api Ili Lewotolok terletak di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.272°LU, Longitude 123.505°BT dan memiliki ketinggian 1423 mdpl.
"Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-II. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 50-100 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah hingga sedang ke arah barat dan barat laut. Suhu udara sekitar 24-31.8°C,"tulis dia dikutip dari laman magma.esdm.go.id Rabu (8/10/2025).
Baca juga: Gunung Lewotolok 179 Kali Gempa Erupsi 302 Kali Gempa Hembusan 24 Jam Terakhir
Ia menyebutkan berdasarkan pengamatan kegempaan Lewotolok mengalami 127 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 5.6-32.7 mm, dan lama gempa 32-164 detik.
350 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 1.6-12.1 mm, dan lama gempa 27-52 detik.
2 kali Tremor Non-Harmonik dengan amplitudo 3.7-10.5 mm, dan lama gempa 88-255 detik.
1 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 3.3 mm, dan lama gempa 11 detik.
1 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 4.5 mm, S-P 2.4 detik dan lama gempa 15 detik.
2 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 16.1-16.3 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 104-583 detik.
Pihaknya mengeluarkan sejumlah rekomendasi, diantaranya:
(1) Masyarakat di sekitar G. Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 km dari pusat aktivitas G. Ili Lewotolok, dan masyarakat Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dari bagian timur puncak/ kawah G. Ili Lewotolok.
(2) Masyarakat di sekitar G. Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan serta masyarakat Desa Jontona dan Desa Todanara agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah sektoral selatan dan tenggara sejauh 2,5 km pusat aktivitas G. Ili Lewotolok, dan mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dari bagian, selatan dan tenggara puncak/ kawah G. Ili Lewotolok.
(3) Masyarakat di sekitar G. Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan serta masyarakat Desa Amakaka agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah sektoral barat sejauh 2,5 km pusat aktivitas G. Ili Lewotolok, serta mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dari bagian barat puncak/ kawah G. Ili Lewotolok.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.