Konflik Rusia vs Ukraina
Bantah Tudingan Moskow, Amerika Tegaskan Tak Lakukan Operasi Militer di Perairan Teritorial Rusia
Hubungan Amerika dan Rusia memanas, bantah tudingan Moskow, Amerika tegaskan tak lakukan Operasi Militer di Perairan Teritorial Rusia
TRIBUNFLORES.COM - Saling tuding dan saling klaim. Itulah yang terjadiantara Amerika Serikat (AS) dan Rusia saat ini dalam Konflik Rusia vz Ukraina.
Rusia menuding Amerika Serikat ( AS ) telah ikut campur dalam Konflik Rusia vs Ukraina.
Bahkan baru-baru ini Moskow menuding sebuah kapal selam AS telah memasuki Perairan Teritorial Rusia.
Namun AS tak tinggal diam.
Baca juga: KUTUK Uji Coba Rudal Korea Utara, Amerika, Jepang, Korea Selatan Bertemu di Hawaii
Negara Adi Daya itu membantah telah melakukan operasi militer di perairan teritorial Rusia.
Bantahan itu disampaikan Sabtu 12 Februari 2022.
Moscow sebelumnya, mengatakan, kapal angkatan laut Rusia mengejar kapal selam AS di perairan Rusia di Pasifik.
Rusia menuduh Washington melanggar hukum internasional dan menciptakan ancaman keamanan nasional atas insiden tersebut pada saat ketegangan tinggi antara Moskow dan Washington atas penumpukan militer Rusia di dekat Ukraina.
"Tidak ada kebenaran klaim Rusia atas operasi kami di perairan teritorial mereka," kata Kapten Kyle Raines, juru bicara militer AS, sebagaimana dilansir dari CNA.
"Saya tidak akan mengomentari lokasi pasti kapal selam kami, tetapi kami terbang, berlayar, dan beroperasi dengan aman di perairan internasional," tambah pernyataan itu.
Sudah menjadi hal biasa bagi Amerika Serikat untuk memantau aktivitas militer yang dilakukan oleh negara lain tanpa harus memasuki wilayah perairannya.
Awak fregat Marsekal Shaposhnikov menggunakan cara yang sesuai untuk membuat kapal selam meninggalkan perairan Rusia, kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Dikatakan telah memanggil atase pertahanan AS atas insiden tersebut.
Dikatakan, perintah itu diabaikan oleh awak kapal selam AS, yang menyebabkan fregat Rusia mengambil tindakan yang tidak ditentukan untuk membuatnya pergi.
"Kapal selam AS meninggalkan perairan teritorial Rusia dengan kecepatan maksimum," kata Kementerian Pertahanan.