Berita Lembata

Tiga Jembatan Diterjang Banjir di Ile Ape Belum Dibangun Kembali

Masyarakat Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur Kabupaten Lembata mengharapkan pemerintah Kabupaten Lembata membangun tiga jembatan rusak pasca banjir.

Editor: Egy Moa
TRIBUN FLORES.COM/RICKO WAWO
Bupati Lembata,Thomas Ola Langodai (kanan) berdialog dengan operator alat berat di lokasi bekas bencana banjir Ile Ape. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Ricko Wawo

TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA-Warga masyarakat Kecamatan Ile Ape dan Kecamatan Ile Ape Timur, minta agar pemerintah Kabupaten Lembata memperhatikan atau membangun tiga jembatan yang rusak akibat banjir bandang tahun lalu.

Anggota DPRD Lembata, Alexander Arakian mengatakan saat reses di Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur, masyarakat dari dua kecamatan tersebut minta pemerintah Kabupaten Lembata memperhatikan tiga jembatan yang rusak di Desa Amakaka, Lamau dan Desa Tanjung Batu.

Tiga jembatan tersebut rusak berat diterjang banjir bandang tahun lalu. Pasca banjir bandang tersebut tiga jembatan yang ada di tiga desa tersebut belum diperbaiki atau dibangun kembali.

“Masyarakat minta agar tiga jembatan tersebut segera dibangun oleh pemerintah Kabupaten Lembata,” kata politisi PKB, Senin, 14 Februari 2022.

Baca juga: Hasil Budidaya Porang, Warga Lembata Bangun Rumah dan Beli Motor

Arakian mengatakan satu jembatan di Desa Waimatan sudah dibangun oleh pemerintah pusat pasca banjir bandang.Tetapi tiga jembatan lainnya belum diperbaiki atau dibangun kembali oleh pemerintah Kabupaten Lembata.

Ia mengatakan, walaupun beberapa desa di Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur direlokasi ke tempat yang baru, akses jalan, jembatan masih merupakan kebutuhan vital bagi masyarakat di dua kecamatan tersebut. Karena tidak semua warga di wilayah tersebut direlokasi.

Kalaupun mereka di relokasi, mereka masih bisa berkebun di desa lama, sehingga tiga jembatan tersebut masih merupakan kebutuhan masyarakat.

Alex juga mendorong harapan masyarakat agar pemerintah mengerahkan alat berat membersihkan lapangan bola kaki yang tertimbun material banjir bandang, sehingga lapangan tersebut bisa digunakan anak-anak muda untuk olahraga.

Berita Lembata lainnya

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved