CEO Tribun Network Dahlan Dahi Raih Penghargaan Tokoh Media Berpengaruh di MTA 2025

TRIBUNFLORES.COM, JAKARTA - Chief Executive Officer (CEO) Tribun Network Dahlan Dahi dinobatkan sebagai Tokoh Media Berpengaruh dalam ajang MTA 2025. 

Dahlan Dahi terpilih menjadi salah satu Tokoh Media Berpengaruh karena dinilai telah berkontribusi mendorong pers nasional mendapatkan keadilan dalam ekosistem bisnis digital yang mana saat ini sangat dipengaruhi oleh dinamika platform global.

Penyerahan penghargaan MTA 2025 ini dilaksanakan di Grand Diamond Hotel Yogyakarta pada Kamis (28/8/2025) sore.

Ketua Komisi Digital dan Sustainability Dewan Pers itu ternyata memulai karier jurnalistiknya dari bawah yakni sebagai seorang kontributor Harian Surya di Surbaya pada 1994.

Baca juga: CEO Tribun Network Dahlan Dahi Terpilih Sebagai Ketua Komisi Digital Dewan Pers

Sepanjang karier di Kompas Gramedia, Dahlan dipercaya sebagai Pemimpin Redaksi Tribun Timur, mendirikan Tribunnews.com hingga pada 2020 lalu diamanahi sebagai CEO Tribun Network. 

Saat ini Dahlan Dahi tercatat sebagai Anggota Dewan Pers dan sosok yang menginisiasi penyatuan PWI dalam Kongres Persatuan PWI yang diselenggarakan 29 Agustus 2025 ini.

Tidak mudah untuk menentukan lembaga dan tokoh yang mendapat penghargaan ini. Dimulai dari kandidasi tokoh dan lembaga melalui desk research. 

Kemudian penjurian kualitatif oleh dewan juri yang berasal dari akademisi di DIY, yakni  Prof Dr Masduki (UII), DR Rahayu (UGM), Prof Dr Adhianty Nurjanah (UMY), DR Christina Rochayanti (UPN Veteran Yogyakarta) dan DR Lucas Ispandriarno.

Dalam menentukan pemenang, dewan juri melihat kinerja para tokoh dan lembaga yang dinilai mampu memberikan dampak secara luas, termasuk dalam memajukan Indonesia. 

Chairman MAW Talk Asmono Wikan mengatakan MAW Talk Awards (MTA) 2025 ini merupakan edisi kelima.

Lebih dari 500 tokoh dan lembaga yang tersaring dalam MTA 2025 ini. Dari ratusan tokoh dan lembaga itu, terpilih tokoh-tokoh dan lembaga yang dinilai konsisten dan mampu membuktikan diri menjalankan kepemimpinan yang berintegritas, transparan dan berdampak untuk keberlanjutan Indonesia.

"Mereka yang menang adalah lembaga dan tokoh yang berintegrasi, memiliki inovasi unggul, dan mampu memberikan inspirasi yang luas bagi masyarakat," katanya.