BREAKING NEWS : Depresi Kambuh, Pria di Manggarai Bangun Pagi Aniaya Istri Pakai Sajam

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, RUTENG - Apes menimpa Ermelinda Jedia (38). Bangun tidur di kamar rumahnya di Kampung Kanjoruk, Desa Wongka, Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores, Rabu 16 Februari 2022 sekitar pukul 06.00 Wita, dianiaya suaminya Urbanus Jandung (44) menggunakan parang.

Urbanus selama sekitar lima tahun belakangan diduga mengalami depresi.

Ia sering merasa ketakutan apabila melihat orang lain, selalu merasa curiga atau halusinasi bahwa istrinya telah berselingkuh.

Kapolres Manggarai, AKBP Yoce Marten, SH.,S.IK.,M.IK, melalui Kapolsek Satar Mese, Ipda Edi Purnomo Wijayanto, SH, membeberkan kejadian itu kepada TRIBUN FLORES.COM, Rabu 16 Frebuari 2022.

Edi mengatakan, hari Rabu pagi tadi sekitar pukul 06.00 Wita, Ermelinda bangun tidur.Tak disadarinya, pelaku mengambil parang yang disimpan di bawah kolom tempat tidur.

Baca juga: Polisi Ringkus 3 Pelaku Pencurian di Manggarai

Selanjutnya,ia menganiaya istrinya mengenai kepala bagian belakang, bahu kiri dan kanan serta lengan korban.

Tak menyangka akan mendapat serangan seperti itu, Ermelinda sontak berteriak. Herman Dapur mendengar terikan itu menghampirinya ke dalam kamar menolong korban.

Polsek Satar Mese menerima laporan tersebut mendatangi rumah kejadian dipimpin Kapolsek Satar Mese, Ipda Edi Purnomo. Ia hadir bersama Kanit Reskrim, anggota Reskrim, Kanit IK dan Babinkamtibmas Desa Hilihintir mengamankan pelaku,barang bukti dan melakukan olah TKP.

Pelaku diamankan di ruang tahanan Polsek Satar Mese, sedangkan korban dibawa ke Puskesmas Dintor mendapat perawatan sebelum dirujuk ke RSUD dr. Ben Mboy di Kota Ruteng.

Baca juga: Bupati Hery Nabit Minta BUMN dan BUMD Berkontribusi dalam Pembangunan di Manggarai

Polisi telah meminta keterangan saksi Epipidius Jampur (19) Nansi Wajong (16) dan Herman Dapur (30), Yosefina Sartika Sari Esa (17).

Berita Manggarai lainnya