Berita NTT

Cuaca Buruk NTT Hingga 1 Maret 2022 Akibat Siklon Tropis di Barat Laut Australia

BMKG mengeluarkan peringatan dampak Siklon Tropis Anika terhadap pola cuaca di wilayah NTT dari 27 Februari hingga 1 Maret 2022.

Editor: Egy Moa
DOk.BMKG
Analisis BMKG terhadap cuaca dampak dari bibit siklon tropis 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Irfan Hoi

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG-- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dampak Siklon Tropis Anika terhadap pola cuaca di wilayah NTT dari 27 Februari hingga 1 Maret 2022.

Dalam analisis Stasiun Meteorelogi Kupang disebut terpantau adanya Siklon Tropis Anika di sebelah Barat Laut Australia. Informasi itu dikeluarkan BMKG pada Sabtu 26 Februari 2022. 

Kepala Stasiun Meteorologi KupangAbadi, Agung Sudiono Abadi, dalam keterangannya menyebut kondisi atmosfer saat ini cukup mendukung dalam peningkatan sistem antara lain aktifnya fenomena gelombang atmosfer, yaitu MJO (Madden Julian Oscilation), Gelombang ER (Equatorial Rosbby), dan didukung pula dengan kondisi kelembaban udara yang basah di setiap lapisan atmosfer serta suhu di sekitar sistem tersebut yang hangat.

Sementara berdasarkan data model prediksi BMKG menunjukkan pergerakan Siklon Tropis Anika bergerak menuju ke arah selatan dan tenggara, semakin menjauhi wilayah Indonesia.

Baca juga: Cegah Klaim Hak Cipta, Kakanwil Kemenkumham NTT Dorong Pencatatan KI di Maumere Sikka

"Namun begitu keberadaan sistem ini mempengaruhi pola cuaca di wilayah NTT yaitu meningkatkan kecepatan angin dan hujan intensitas ringan hingga lebat yang terjadi secara sporadis dan dapat disertai petir," jelasnya.

Untuk itu, ia meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di Nagekeo, Ende, Sikka, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat, Sumba Barat Daya.

Selain iti patut di waspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada. Flores Timur, Lembata, Alor, Belu, Malaka, TTU, TTS, Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Rote, Sabu.

Masyarakat juga dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi dan menghindari daerah rentan bencana seperti lembah sungai, lereng yang rawan longsor, daerah bertopografi curam/bergunung/tebing pada saat terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang terjadi dalam durasi yang panjang.

Berita NTT lainnya

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved