Breaking News

Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Katolik Hari Ini, Membagi Kekayaan dengan Orang Miskin akan Memperoleh Harta di Surga

Kita berdoa semoga Tuhan selalu membuka hati kita agar kita mampu berbagi kasih sebagai perwujudan iman dan kasih kita kepada-Nya.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/HO-PATER FREDY
Pater Fredy Jehadin,SVD dari Novisiat SVD, Kuwu, Manggarai, Ruteng, Flores NTT. 

Oleh:Pater Fredy Jehadin,SVD                                               

TRIBUNFLORES.COM - Renungan Katolik Hari Ini pekan biasa VIII, Senin, 28 Februari 2022.

Bacaan pertama, 1 Petrus 1: 3 - 9, Injil Markus 10: 17 - 27.

Pada waktu Yesus berangkat untuk meneruskan perjalananNya, datanglah seorang berlari-lari mendapatkan Dia dan sambil bertelut di hadapanNya ia bertanya: "Guru yang baik, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?

" Jawab Yesus: "Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja. Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, jangan mengurangi hak orang, hormatilah ayahmu dan ibumu!"

Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini, Tidak Ada Pohon Baik yang Mengeluarkan Buah yang Tidak Baik

 

Lalu kata orang itu kepadaNya: "Guru, semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku." Tetapi Yesus memandang dia dan menaruh kasih kepadanya, lalu berkata kepadanya: "Hanya satu lagi kekuranganmu: pergilah, juallah apa yang kaumiliki dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."

Mendengar perkataan itu ia menjadi kecewa, lalu pergi dengan sedih, sebab banyak hartanya. Lalu Yesus memandang murid-muridNya di sekelilingNya dan berkata kepada mereka: "Alangkah sukarnya orang yang beruang masuk ke dalam Kerajaan Allah." Murid-muridNya tercengang mendengar perkataanNya itu.

Tetapi Yesus menyambung lagi: "Anak-anakKu, alangkah sukarnya masuk ke dalam Kerajaan Allah. Lebih mudah seekor unta melewati lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.

" Mereka makin gempar dan berkata seorang kepada yang lain: "Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?" Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal itu tidak mungkin, tetapi bukan demikian bagi Allah. Sebab segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah."

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Terpujilah Kristus

Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini, Orang-orang Seperti Itulah yang Empunya Kerajaan Allah

SIRAMAN ROHANI

Tema: Membagi Kekayaan Dengan Orang Miskin Akan Memperoleh Harta Di Surga!
Markus 10: 17 - 27
 
Saudara-saudari, sebagai orang beriman, kita semua berharap agar di saat kehidupan kita di dunia ini berakhir kita beralih ke tempat di mana Kristus bersemayam bersama Penghuni surga; di tempat di mana hanya terdapat kemuliaan, kebahagiaan dan sukacita untuk selamanya; di mana tidak terdapat dukacita dan penderitaan lagi.

Itulah dambaan kita; itulah dambaan Pemuda yang datang kepada Yesus, yang betanya kepada Yesus: “Apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?”
 
Saudara-saudari, kisah Injil hari ini adalah salah satu bentuk kisah kerinduan manusia untuk memperoleh hidup kekal.

Bahwa orang mengikuti Sepuluh Perintah Tuhan secara harafiah. Menurut mereka, bahwa dengan mengikuti Sepuluh Perintah Tuhan secara harafiah, tanpa menghayati dan mengamalkannya dengan semangat cinta kasih, sudahlah cukup dan orang-nya akan memperoleh kehidupan kekal.

Menurut Yesus cara hidup demikian tidaklah cukup untuk memperoleh kehidupan kekal.  Menurut Yesus Kristus, untuk memperoleh hidup yang kekal adalah orang harus membagi cintanya kepada sesama; membagi kebahagiaannya kepada orang sekitarnya; membagi berkat yang diperolehnya kepada sesama yang sangat membutuhkan.

Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini, Apa yang Dipersatukan Allah, Janganlah Diceraikan oleh Manusia

Menepati hukum bukanlah sesuatu yang jelek. Namun bagi Yesus memiliki hati yang peduli dan mau berbagi merupakan sesuatu yang sangat penting untuk memperoleh hidup yang kekal.
 
Orang muda dalam Injil hari ini boleh saja menepati semua aturan agama, namun kekurangannya adalah ia tidak membagi berkat yang dimilikinya kepada sesama.

Dia menganggap bahwa berkat yang diberikan Tuhan kepadanya adalah demi kebahagiaan dirinya sendiri. Konsep ini sesungguhnya salah. Berkat Tuhan baru punya arti kalau dibagikan kepada orang yang sangat membutuhkan.

Orang muda ini sungguh sangat ingat diri. Hati dan pikirannya sangat melekat pada harta kekayaannya.

Bukti kelekatan pada harta kekayaan orang muda ini adalah bahwa di saat Yesus menyuruhnya pulang dan menjual semua kekayaan dan uangnya diberikan kepada orang miskin ia menjadi kecewa lalu pergi dengan sedih.

Yesus merasa kasihan dengan orang muda ini, karena ia tidak mampu memperoleh kerinduannya untuk memperoleh hidup yang kekal. Kelekatannya pada harta kekayaannya jauh lebih kuat daripada membagi berkatnya kepada sesama yang miskin.
 
Bagimana dengan kita?  Apakah kita selalu punya kerinduan untuk hidup bersama Tuhan dan penghuni surga di saat kehidupan kita di dunia ini berakhir?

Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini, Tidak Ada Alasan Menolak Orang yang Berbuat Baik untuk Sesama

Marilah saudara-saudara, kerinduan kita akan menjadi kenyataan kalau selama hidup di dunia ini kita saling membagi cinta dan kebahagiaan kita dengan sesama kita.

Puncak cinta kristiani kita sesungguhnya pada kesetiaan kita untuk saling memberi dan saling mengasihi sebagai saudara. Bagilah kekayaan kita dengan orang miskin, maka kia akan memperoleh harta di Surga.
 
Kita berdoa semoga Tuhan selalu membuka hati kita agar kita mampu berbagi kasih sebagai perwujudan iman dan kasih kita kepada-Nya.
 
Kita memohon Bunda Maria untuk mendoakan kita. Amen!

Baca renungan Katolik lainnya

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved