Menantu Aniaya Mertua di Ngada
Sebelum Serahkan Diri ke Polisi, Terduga Pelaku Menangis Ingat Anak-anaknya
Setelahnya, YR berpesan kepada Willy menggunakan bahasa daerah setempat untuk memperhatikan anak-anaknya.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Patrianus Meo Djawa
TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA - YR (44) terduga pelaku penganiayaan berat terhadap mertuanya sendiri akhirnya menyerahkan diri ke pihak kepolisian Resort Ngada.
Dikethaui, YR menganiaya mertua lelakinya, Paulinus Sa (65), Selasa, 1 Maret 2022 malam, di RT 01, Dusun Bomuzy, Desa Bomari, Kacamatan Bajawa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur.
YR mendatangi Mapolres Ngada bersama Willy Gere, rekan sekampungnya, menggunakan sepeda motor bernomor Polisi EB 5557 DK milik terduga pelaku.
Kepada Willy Gere, sebelum masuk ke halaman Mapolres Ngada, Yohanes menitipkan kunci sepeda motor dan berpesan agar Willy Gere memberikan sepeda motor kepada anak sulungnya.
Baca juga: Pendiri Pondok Layanan Remaja Maumere Tutup Usia
Setelahnya, YR berpesan kepada Willy menggunakan bahasa daerah setempat untuk memperhatikan anak-anaknya.
"Tolong la, iso ne'e emu ana Ja'o (Tolong perhatikan dengan anak-anak saya)" ucap YR dengan deraian air mata, kata Willy Gere kepada TRIBUNFLORES.COM.
YR memiliki istri bernama Hildegardis Bha (36). Dari perkawinan keduanya, mereka dikaruniai 5 orang anak, 2 laki-laki dan 3 perempuan.
Anak pertama masih duduk di kelas III SMP, anak kedua kelas II SMP, anak ketiga kelas VI SD, anak keempat kelas IV SD dan bungsu kelas I SD.
Menurut Willy, terduga pelaku YR menyerahkan diri ke Mapolres Ngada dengan tetap memegang golok ditangan kirinya. Golok yang ditenteng YR masih berlumuran darah.
Setibanya di ruang SPKT Polres Ngada, YR kemudian meletakan golok diatas meja ruang pemeriksaan. Sesaat setelah itu, salah satu anggota Polisi di Polres Ngada langsung memeluknya.(Cr3).