Berita Maumere
Cerita Warga soal Penemuan Tengkorak dan Tulang Belulang Manusia di Desa Habi Sikka
Sebelumnya, Polisi menjelasakn kronologi penemuan tengkorak dan tulang belulang yang diduga tengkorak manusia.
TRIBUNFLORES.COM - Kapolres Sikka, AKBP Nelson Filipe Dias Quintas S.I.K, melalui Kasi Humas Polres Sikka, AKP Margono, menjelaskan,kejadian penemuan tengkorak dan tulang belulan di wilayah itu sudah sering terjadi.
"Bahwa dari informasi atau baket yang didapat dari para tukang dan warga masyarakat yang ada di sekitar Rt./Rw. 011/003, Dusun Wairhabi, Desa Habi, Kec. Kangae, Kab. Sikka, bahwa kasus penemuan tengkorak dan tulang manusia tersebut sudah sering terjadi di sekitar wilayah Desa Habi, Kecamatan. Kangae, Kabupaten Sikka,"ujar AKP Margono, Kamis 3 Maret 2022 malam.
"Yang mana tempat yang dulunya kali sekarang menjadi pemukiman warga sering di temukan tulang belulang dan atribut Jepang di sepanjang pemukiman warga,"sambung dia.
Baca juga: BREAKING NEWS : IRT di Manggarai Timur Habisi Nyawanya Sendiri, Polisi Ungkap Kronologinya
Ia juga menjelaskan adapun informasi tambahan yang didapat dari warga masyarakat Dusun Wairhabi, Desa Habi, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka kawasan itu adalah benteng Jepang.
Ia menerangkan setelah itu, Kanit Intelkam Polsek Kewapante dan anggota Bhabinkamtibmas Desa Habi bersama para tukang dan warga masyarakat Dusun Wairhabi, Desa Habi, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka untuk mengumpulkan tengkorak dan tulang belualang dimaksud dan kembali menguburkannya dengan baik.
"Lokasi atu daerah tempat penemuan tengkorak dan tulang belulang tersebut merupakan bekas benteng Jepang, yang diduga tengkorak dan tulang belualang tersebut adalah tengkorak dan tulang belualang manusia jaman perang,"ujarnya.
Sementara itu, warga setempat, Donata Denaya (70), menerangkan terkait penemuan tengkorak dan tulang belulang manusia sudah sering terjadi di wilayah Desa Habi, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka.
Baca juga: BREAKING NEWS : Warga Temukan Tengkorak dan Tulang Belulang Manusia di Maumere Sikka
Kronologi Kejadian
Sebelumnya, Berikut ini adalah kronologi penemuan tengkorak dan tulang belulang yang diduga tengkorak manusia.
Diketahui, Warga Maumere menemukan tengkorak dan tulang belulang manusia.
Penemuan tengkorak itu bertempat di tanah milik Weni Rabilis alias Wilis RT 011/RW 003, Dusun Wairhabi, Desa Habi, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Kamis 3 Maret 2022 sekitar pukul 13.40 Wita.
Kapolres Sikka, AKBP Nelson Filipe Dias Quintas S.I.K, melalui Kasi Humas Polres Sikka, AKP Margono membenarkan penemuan yang diduga tengkorak manusia tersebut.
AKP Margono menjelaskan kronologi penemuan tengkorak dan tulang belulang tersebut.
Kata AKP Margono, temuan tengkorak dan tulang belualang manusia tersebut berawal dari ada penggalian lubang untuk fondasi rumah kost milik Weni Rabilis Alias Wilis.
"Pukul 16.30 Wita anggota Bhabinkamtibmas Desa Habi atas nama Bripka Ade Selem mendapat informasi via telepon dari warga Dusun Wairhabi, Desa Habi, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka bahwa ada penemuan tengkorak dan tulang belulang manusia di tanah milik bapak Weni Rabilis alias Wilis," ujar AKP Margono dalam keterangan tertulis yang diterima TRIBUNFLORES.COM Kamis malam.
Baca juga: Bupati Flores Timur Siap Hadapi Gugatan Calon Kepala Desa Terpilih
Ia menyebutkan usai menerima laporan, Bhabinkamtibmas Desa Habi langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Ia menyebutkan pukul 17.00 Wita anggota Bhabinkamtibmas Desa Habi, Bripka Ade Selem bersama Kanit Intelkam Polsek Kewapante mendatangi TKP penemuan tengkorak dan tulang belulang manusia tersebut.
Ia menjelaskan dari hasil bahan keterangan yang dilakukan oleh anggota Bhabinkamtibmas Desa Habi, bersama Kanit Intelkam Polsek Kewapante bahwa penemuan tengkorak dan tulang manusia di tanah milik Weni Rabilis Alias Wilis tersebut berawal dari ada penggalian lubang oleh para tukang untuk fondasi rumah kost milik Weni Rabilis.
"Dari informasi yang didapat dari para tukang dan warga masyarakat yang ada di sekitar RT 011 RW 003, Dusun Wairhabi, Desa Habi, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, bahwa kasus penemuan tengkorak dan tulang manusia tersebut sudah sering terjadi di sekitar wilayah Desa Habi, yang mana tempat yang dulunya kali sekarang menjadi pemukiman warga sering di temukan tulang belulang dan atribut Jepang di sepanjang pemukiman warga,"ujarnya.
Ia juga menyebutkan tengkorak yang ditemukan itu sudah dikuburkan kembali oleh warga. (Kgg).