Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Katolik Hari Ini, Di Balik Puasa Ada Harapan dan Kepuasan
Terpujilah Tuhan, karena harapanku selalu terpenuhi. Pengalaman yang indah selalu saja terjadi. Ada kepuasan di balik puasa itu.
Selama berpuasa, macam-macam pengalaman yang indah sering muncul. Semua pengalaman itu selalu memberi kelegahan dan kepuasan tersendiri dalam diriku.
Sewaktu mau menjalankan puasa, saya juga selalu mengharapkan agar saya akan mengalami, merasakan, mendengarkan dan melihat Tuhan selama masa puasa itu.
Terpujilah Tuhan, karena harapanku selalu terpenuhi. Pengalaman yang indah selalu saja terjadi. Ada kepuasan di balik puasa itu.
Saudara-saudari, Injil hari ini menceriterakan kepada kita bahwa murid Yohanes datang kepada Yesus dan bertanya: “Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?” Jawab Yesus: “Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka?
Tetapi waktunya akan datang mempelai itu akan diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.” Dengan jawaban ini, Yesus mau ingatkan para murid Yohanes, bahwa orang yang selalu bersama dan alami Allah tidak perlu berpuasa.
Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini, Membagi Kekayaan dengan Orang Miskin akan Memperoleh Harta di Surga
Sebaliknya orang yang merasa kehilangan atau menjauh dari Allah harus berpuasa agar dalam ketenangan dan kerinduannya ia bisa mengalami Allah.
Ia mengharapkan agar Roh Allah turun dan menguasai dirinya, sehingga ia pun kembali merasa puas dan bahagia karena kini ia mengalami kehadiran Allah dalam dirinya.
Saudara-saudari, betapa sering, karena kesibukan atau kelemahan, kita jatuh ke dalam dosa. Karena dosa, maka kita merasa jauh dari Tuhan; merasa, bahwa Tuhan sudah menghilang dari pandangan kita; merasa bahwa mata hati kita sudah tidak bisa melihat Tuhan lagi.
Dosa sudah menghalangi mata hati kita sehinga kita tidak bisa melihat Tuhan; karena dosa, telinga hati kita sudah tidak bisa lagi mendengar suara Tuhan; Tetapi dengan berpuasa: kita secara sadar kembali mengontrol diri, mendisiplinkan pikiran dan hati kita; dengan berpuasa kita secara sadar fokuskan perhatian kita kepada Tuhan. Puasa sangat membantu kita untuk boleh kembali alami Tuhan.
Jadi di balik Puasa kita mengharapkan ada sesuatu yang akan terjadi; di balik Puasa kita alami kepuasan!
Marilah saudara-saudari, manfaatkanlah masa Prapaskah ini untuk berpuasa. Karena di balik Puasa ada harapan dan kepuasan, bahwa kita akan alami Tuhan.
Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini, Pemberian yang Tulus dan Penuh Kasih Selalu Diperhitungkan Tuhan
Bersama Bunda Maria, kita berdoa: Tuhan bantulah kami dalam masa Prapaskah ini agar cita-cita dan harapan kami terpenuhi. Dalam nama Kristus, kami berdoa. Amin.