In Memoriam Pater Alex Beding SVD
Diaspora Lembata Sedunia: Alex Beding Tokoh Pers dan Nelayan di Laut Lain
Dimata diaspora Lembata sedunia, sosok Pater Alex Beding,SVD menjadi inspirasi. Dia bukan hanya imam, tapi nelayan di laut yang lain.
TRIBUNFLORES.COM,JAKARTA-Pastor Aleksander Koker Beding SVD atau lebih akrab dengan sapaan Pater Alex Beding SVD (98) adalah tokoh penerbitan dan pers di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Anggota Serikat Sabda Allah (SVD) atau Societas Verbi Divini dan imam SVD tertua di Indonesia baru saja merayakan ulang tahun imamat ke-70, pada 24 Oktober 2021 itu adalah perintis berdirinya Penerbit Santo Arnoldus atau lebih dikenal dengan Nusa Indah Ende di Pulau Flores, NTT.
Dari Nusa Indah lahir juga Majalah Kunang-Kunang, Surat Kabar Mingguan Dian, dan Harian Flores Pos, yang merupakan media komunikasi dan pewartaan SVD Ende dari Flores, Nusa Bunga untuk nusantara dan dunia. Selain itu, buku-buku karya para imam Katolik seluruh NTT dan Indonesia bahkan para imam misionaris yang menjalani misi di berbagai benua, yang diterbitkan Nusa Indah untuk dunia guna memajukan pendidikan bagi generasi muda tak hanya di tanah Flobamora tetapi juga Indonesia dan dunia.
Pater Alex Beding SVD, meninggal dunia di Rumah Sakit Kewapante, Maumere, Kabupaten Sikka, Flores, Sabtu 12 Maret 2022 pukul 04.22 WIB. Rasa duka mendalam tak hanya dirasakan keluarga besar SVD Ende, Gereja Katolik NTT, Pemerintah Provinsi NTT dan warga masyarakat tanah Flobamora atas berpulangnya imam Katolik dan perintis pers NTT itu.
Baca juga: Imam Sulung Lembata dan Tokoh Pers NTT
Warga masyarakat Lembata khususnya umat Katolik Keuskupan Larantuka juga merasa kehilangan seorang imam perdana dari Lembata, pulau bertabur benih panggilan untuk gereja dan dunia.
Warga diaspora Lembata sedunia yang tergabung dalam Group WhatsApp Ata Lembata juga menyatakan duka mendalam atas berpulangnya Pater Aex Beding SVD, imam Katolik dan tokoh pers NTT kelahiran Lefo Lamalerap, Kecamatan Wulandoni. Warga Ata Lembata juga berterima kasih kepada Karolus Arakian Beding dan Ana Nogo Nudek, orangtua almarhum Alex Beding atas kebaikannya mendidik dan merawat putera-puteri mereka kelak menjadi berkat bagi dunia melalui tugas dan karyanya masing-masing. Suasana bathin warga diaspora Lembata dituangkan dalam rilis diterima TribunFlores.com, Sabtu siang, 12 Maret 2022.
Menurut admin grup Ata Lembata, Dr.Justin Laba Wejak, kabar berpulangnya Pater Alex Beding SVD membuat umat dan warga masyarakat yang mengenalnya bersedih sekaligus berterima kasih atas jasa-jasa yang ditorehkan. Kita merasa sedih karena kehilangan sosok rohaniwan yang sahaja, tertib dan bertalenta menulis. Rasa sedih dan kehilangan lenyap seketika saat mengenang semua karya baktinya semasa hidup, terutama pers dan penerbitan. Dalam banyak buku terbitan Arnoldus Nusa Indah, Ende, nama Pater Alex Beding SVD nyaris selalu muncul.
“Pater Alex Beding SVD adalah imam umat, penulis produktif, dan orang hebat. Buku-bukunya,baik itu terjemahan, saduran atau hasil refleksi pribadinya merupakan legasi yang paling berharga dan mengilhami banyak orang. Almarhum pantas masuk daftar tokoh-tokoh literasi nasional asal NTT. Selamat jalan, tuan (Pastor) Alex menuju kediaman kekal bersama para Kudus di Surga. Rest in love and peace. Your legacy in promoting literacy remains to inspire many throughout the country,” kata Justin, Doktor lulusan Universitas Melbourne, Australia dan Dosen Kajian Indonesia di universitas yang sama melalui keterangan tertulis yang diterima media, Sabtu 12 Maret 2022.
Baca juga: Dia Menjala di Lautan Lain
Anggota grup lainnya, Pastor Dr. Bernardus Boli Ujan SVD mengenang almarhum Alex Beding SVD sebagai sosok yang berjasa di bidang pendidikan calon imam, pers, penerjemah, penulis artikel, dan buku-buku yang sangat produktif hingga saat-saat akhir maut menjemputnya. Tiap hari di rumah lansia biara Simeon Ledalero, Pater Alex bangun pagi, berdoa dan misa di kamarnya.
“Usai misa ia sarapan dan terus membaca, menulis di depan komputernya tanpa lelah, lalu khusuk dalam doa-doa harian dan rela menjadi bapa rohani serta bapa pengakuan bagi para konfrater. Pikirannya masih amat jernih. Ingatan kuat, tak ada tanda-tanda pikun, makan minum normal tanpa diet. Setiap kali dicek kesehatan di rumah sakit. Bagian tubuh normal semua. Hanya terakhir flu dan dinyatakan terpapar Covid-19 yang memengaruhi jantungnya hingga jadi lemah. Ditambah faktor usia sehingga ia menghembuskan nafas terakhir dalam damai,” ujar Pastor Nadus, mantan Sekretaris Komisi Liturgi Konferensi Waligereja Indonesia.
Imam kelahiran Udek Lefukak ini, menambahkan, seharusnya Rabu 11 Maret 2022, Pater Alex Beding akan kembali setelah menjalani perawatan. Kepada Pater Nadus, saat merayakan HUT ke-98, 13 Januari 2022 Pater Alex Beding berkelakar bahwa dia bercita-cita mencapai umur 115 tahun.
“Semangat hidupnya tinggi, contoh dan kesaksian sebagai biarawan, imam misionaris amat meyakinkan dan karya-karya tulisnya tetap langgeng lebih dari 115 tahun. Semoga almarhum berbahagia abadi di Surga dan jadi pendoa bagi kita yang masih berjuang di bumi. Berkat Tuhan selalu,” kata Pater Boli Ujan, Doktor Bidang Liturgi lulusan Pontificio Instituto Liturgico Sant Anselmo, Roma, tahun 2001.
Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini, Kasihilah Musuhmu dan Berdoalah Bagi Mereka yang Menganiaya Kamu
Anggota grup lainnya, Pastor Dr. Petrus Dori Ongen SVD mengaku melalui Nusa Indah, Pater Alex Beding memiliki niat luhur menyebarkan buku-buku, majalah, dan koran guna ikut mencerahkan generasi muda. Pengalaman unik dialami juga Pater Alex saat berlayar ke 'lautan lain' di Benua Eropa. Sesaat kembali ke Indonesia, Pater Alex berkesempatan merayakan Ekaristi dan berkotbah dalam Bahasa Belanda di depan televisi di Roma.
“Suatu kesempatan istimewa untuk boleh berbicara di depan publik luas, tanpa pembedaan agama. Pada usianya yang ke-97 Pater Alex terus giat dan aktif menulis artikel dan buku. Dengan cara ini, dia menyebarkan Injil dan melayani kebutuhan masyarakat luas dalam hal pengetahuan dan kebenaran. Dengan terus berkontribusi, Alex ingin membantu mewujudkan pesan Paus Fransiskus untuk melihat masa lansia sebagai berkat bagi gereja, nusa dan bangsa,” kata Pater Pice, imam asal kampung Oravutu dan Doktor Ilmu Pendidikan lulusan Universitas Kepausan Salesian, Roma.
Admin grup lainnya, Ansel Deri, mengaku jasa Pater Alex Beding SVD sangat besar bagi pertumbuhan dan perkembangan pers di NTT. Banyak generasi muda NTT yang sekolah di sejumlah seminari rendah dan lembaga pendidikan negeri maupun swasta di tanah Flobamora dikenal sebagai penulis hebat dan wartawan berkarakter lalu mengabdi di berbagai media lokal, nasional dan dunia berkat kehadiran penerbitan yang dimotori Pater Alex Beding dan SVD Ende.