Berita Maumere
Nekat Merantau ke Flores, Perempuan Asal Sabu Ini Berhasil Sekolahkan Anak hingga Sarjana
Wanita yang sering disapa Ina Lina ini terus menerus menawarkan barang jualan berupa sandal dan sepatu.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Randi Liu
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Suhu udara siang itu cukup menyengat kulit.
Cuaca pun cerah. Langit pun membiru ditambah lagi keramaian di Pasar Bertingkat Maumere, di Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka sungguh hidup dengan aktivitas warga melakukan kegiatan ekonomi.
Lalu lalang warga yang datang pasar itu guna membeli kebutuhan sehar-hari dan barang keperluan tidak menyurutkan semangat Lina Raja Kuji (62), warga Kampung Sabu, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur.
Perempuan yang sering disapa Ina Lina ini terus menerus menawarkan barang jualan berupa sandal dan sepatu.
Baca juga: Polres Nagekeo Periksa Kasus 17 Unit Sepeda Motor Diduga Bodong
Semua pengunjung disapa dan ditawari membeli barang dagangannya.
Mengenakan baju merah dan tulis warna hitam, Ina Lina terus bersabar menunggu pembeli.Tampak bibirnya terus mengunyah sesuatu. Ia terus duduk di depan jualannya.
Ina Lina yang setiap hari berjualan sandal dan sepatu kepada TRIBUNFLORES mengaku senang karena usahanya membuat hasil.
Pasalnya, sejak bertahun-tahun hasil kerjanya telah membuat ia menyekolah dua anaknya hingga meraih sarjana.
Dua orang anaknya kini sudah mendapat pekerjaan.
Wanita yang berstatus janda ini mengatakan, usahanya ia rintis dari nol.
Di mana pada ketika memutuskan merantau ke Maumere, Flores NTT dari Pulau Sabu ia bekerja sebagai penjaga toko.
Baca juga: Komisi I DPRD Lembata Minta Hindari Kepentingan Politik dalam Mutasi Pejabat
Setelah menjadi penjaga toko ia memutuskan berhenti sebagai karyawan toko dan membuka usaha sendiri.
Ia mulai menggunakan modal sendiri memesan barang dari Surabaya berupa sandal dan sepatu lalu dijual di Pasar Bertingkat Maumere.
Perjuangan kerasnya memang mengalami kendala tapi ia selalu bersabar dan tekun.