Berita Maumere

Tim Politeknik Pelayaran Barombong Makassar Beri Pelatihan untuk Nelayan di Sikka

"Pelatihan ini diberikan kepada nelayan dengan tujuan, menjamin keselamatan nelayan di laut dan terutama keselamatan kapal dan efektifitas pekerjaan.

Editor: Gordy
TRIBUNFLORES.COM/NOFRI FUKA
DIKLAT - Tim dari Politeknik Pelayaran Barombong Makassar memberikan pelatihan di di Ballroom Hotel Sylvia Kabupaten Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Selasa 15 Maret 2022. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Nofri Fuka

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Tim dari Politeknik Pelayaran Barombong Makassar memberikan pelatihan kepada Nelayan di Kabupaten Sikka.

Pelatihan ini difasilitasi oleh Kementerian perhuhungan, yang menggandeng Politeknik Pelayaran Barombong Makassar sebagai pemateri dan bekerja sama dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan kelas IV (KSOP) Laurentius Say Maumere, yang dilaksanakan selama 6 hari, mulai tanggal 13 sampai 19 Maret 2022, dengan jumlah peserta terdiri dari, BST KLM dan SKK 60 Mil bagian Deck 50 orang, BST KLM dan SKK 60 Mil bagian Mesin 50 orang.

Kepala Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Republik Indonesia di Kabupaten Sikka, Jhon Ola, menjelaskan Kegiatan yang diberikan ini dalam rangka diklat pemberdayaan masyarakat dengan program diklatnya adalah basic safety training Kapal layar motor (BST KLM) dan surat keterangan kecakapan (SKK) 60 Mill.

Baca juga: Update Kasus Tak Senonoh Bocah 6 Tahun di Manggarai, Ini Kata Polisi

 

"Kegiatan ini dibuat untuk berikan pelatihan kepada nelayan di Sikka dan sudah dibuka pada Senin 14 Maret 2022 kemarin, untuk angkatan ke II dan akan selesai pada 19 Maret 2022," ungkapnya saat ditemui TribunFlores.com, di Hotel Silvia Maumere, Selasa 15 Maret 2022.

Jhon Ola, juga mengatakan tujuan dari pemberian pelatihan kepada nelayan ini adalah agar keselamatan nelayan dapat dapat terjamin saat berlayar dan terutama dalam menjaga keselamatan kapal serta meningkatkan efektifitas pekerjaan nelayan di laut.

"Pelatihan ini diberikan kepada nelayan dengan tujuan, menjamin keselamatan nelayan di laut dan terutama keselamatan kapal dan efektifitas pekerjaan mereka di laut," ujarnya.

Jhon Ola juga memaparkan bahwa jumlah peserta yang ikut pada hari ini 100 orang, terdiri dari 50 orang jurusan nautika dan teknika, yang berasal dari beberapa wilayah di Kabupaten Sikka, yakni Wuring, Pulau Pamana dan beberapa wilayah lainnya, rata-rata pendidikan para nelayan hanya sebatas Sekolah dasar (SD).

Baca juga: Ayah Korban Aksi Tak Senonoh di Manggarai Mohon Keadilan Penegak Hukum

"Jumlah peserta 100 orang pak yang ikut, umumnya mereka hanya tamat SD, mereka tersebar di beberapa daerah di Sikka," pungkasnya.

Jhon Ola juga mengungkapkan para peserta menginap dengan biaya ditanggung oleh penyelenggara kegiatan, selama 1 minggu.

Sedangkan dari perwakilan dari Politeknik Pelayaran Barombong Makasar, Kepala Zona Bagian Nusa Tenggara Timur,Albertha, menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar dengan tujuan meningkatkan keselamatan nelayan dan kapalnya di laut.

Adapun menurut Albertha, para peserta yang mengikuti pelatihan juga akan diberikan surat keterangan kecakapakan (SKK) 60 Mill, dari pihak penyelenggara kegiatan.

"Mereka akan diberikan SKK, dan harapan saya kegiatan ini dapat membantu mereka dilapangan, terkhusus tingkatkan keselamatan jiwa dan kapal milik nelayan di laut lepas," tutupnya.

Berita Maumere lainnya

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved