Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Katolik Hari Ini, Tuhan Selalu Memberkati Orang yang Rendah Hati dan Jujur
Hari ini Yesus memberikan satu perumpaan yang sangat menarik untuk melukiskan sikap – sikap manusia di hadapan Tuhan.
Oleh: Pater Fredy Jehadin,SVD
TRIBUNFLORES.COM - Simak renungan Katolik hari ini, Sabtu, 26 Maret 2022
BACAAN PERTAMA: Hosea 6: 1 - 6
INJIL LUKAS 18: 9 - 14
Dan kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar dan memandang rendah semua orang lain, Yesus mengatakan perumpamaan ini: "Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai.
Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini, Hari Raya Kabar Sukacita, Terjadilah Padaku Menurut Perkataan-Mu
Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepadaMu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini; aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku.
Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini.
Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan."
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Terpujilah Kristus
Baca juga: Renungan Harian Katolik Hari Ini, Janganlah Menyebarkan Berita Bohong
SIRAMAN ROHANI
Tema: Tuhan Selalu Memberkati Orang Yang Rendah Hati Dan Jujur!
Lukas 18:9-14
Saudara-saudari... Hari ini Yesus memberikan satu perumpaan yang sangat menarik untuk melukiskan sikap – sikap manusia di hadapan Tuhan.
Seorang Farisi berdiri dan berdoa: Ya Tuhan, aku bersyukur kepadaMu, karena aku tidak sama seperti orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah, dan bukan juga seperti pemungut cukai ini; aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku.
Menurut Yesus, cara berdoa orang Farisi ini tidak berkenan kepada Allah karena ia menunjukkan kehebatannya di hadapan Allah. Ia membanding-bandingan dirinya dengan orang lain. Ia melaporkan kepada Tuhan segala kesuksesannya.
Dalam kesuksesannya ia mau mengangkat dirinya lebih tinggi dari orang lain. Ia tidak lagi melihat kunci kesuksesannya karena berkat bantuan Tuhan, tetapi pada dirinya sendiri. Ia tidak sadar bahwa kesombongan diri ini adalah dosa besar di hadapan Allah!
Saudara-saudari