Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Katolik Hari Ini, Tuhan Mengetahui Kebutuhan Kita            

Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda;

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/HO-PATER FREDY
Pater Fredy Jehadin,SVD dari Novisiat SVD, Kuwu, Manggarai, Ruteng, Flores NTT. 

" Orang itu keluar, lalu menceriterakan kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesuslah yang telah menyembuhkan dia. Dan karena itu orang-orang Yahudi berusaha menganiaya Yesus, karena Ia melakukan hal-hal itu pada hari Sabat.

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Terpujilah Kristus

SIRAMAN ROHANI
 
Tema: Tuhan Mengetahui Kebutuhan Kita!                                                                          
Yohanes 5:1-16
 
Saudara-saudari

Injil hari ini sungguh sangat menarik. Kalau kita kembali ke Injil kemarin, seorang Pegawai Istana, karena didorong oleh cintanya kepada anaknya yang sangat menderita dan hampir mati, pergi mencari Yesus.

Ia berjalan cukup jauh mau menemui dan meminta Yesus untuk datang menjenguk anaknya yang lagi sakit. Ia percaya, bahwa kalau Yesus menjamahnya pasti anaknya akan sembuh.

Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini, Tuhan Selalu Memberkati Orang yang Rendah Hati dan Jujur

Kita dengar dalam Injil bahwa harapannya terwujud. Cinta dan imannya sudah membangkitkan semangat baru dalam diri seorang bapa. Anak sembuh dan semua anggota keluarga percaya kepada Yesus Kristus.
 
Injil hari ini ceriteranya sangat lain. Yesus Kristus sendiri datang mendekati orang sakit. Ia melihat seorang yang sudah 38 tahun menderita sakit, baring di dekat kolam.

Ia bertanya kepadanya: “Maukah engkau sembuh?”  Satu pertanyaan yang sungguh menggugah hati si penderita yang sudah 38 tahun merindukan kesembuhan.

Si Lumpuh tidak menjawab pertanyaan Yesus secara langsung, tetapi ia menceriterakan keadaannya dan perjuangannya selama 38 tahun.

Katanya: “Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku.”

Dari kisahnya bisa diketahui betapa besar kerinduannya untuk sembuh. Dalam ketak-berdayaannya, ia selalu mendambahkan pertolongan sesama untuk mengangkatnya masuk ke dalam kolam air, tetapi sayang, tak seorang pun datang membantunya.

Rupanya, selama 38 tahun, ia tetap berdoa dan tidak kehilangan harapan. Ia tidak putus asa dan tidak tinggalkan tempat yang mendatangkan kesembuhan itu. Ia bersabar dan selalu mendambahkan kesembuhan.

Kini, waktunya tiba. Ia tidak mengharapkan bahwa Penyembuh utama yaitu Tuhan sendiri datang di siang bolong menawarkan berita gembira kepadanya: “Maukah engkau sembuh?” Ia juga tidak tahu kalau yang menawarkan kesembuhan itu adalah Yesus Kristus.

Ceritera tentang perjuangannya dan kerinduaannya untuk sembuh sungguh menggugah hati Yesus. Yesus Kristus menanggapi kisahnya dengan kata-kata mujizat yang tidak pernah dipikirkan oleh si Lumpuh itu.

Ia diminta oleh Yesus untuk bangun dan mengangkat tilamnya dan berjalan. Si Lumpuh mengikuti perintah Yesus dengan penuh iman. Kesembuhan pun terjadi.

Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini, Tuhan Selalu Memberkati Orang yang Rendah Hati dan Jujur

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved