Jalan Lingkar Luar Aimitat Mulai Dikerjakan, Bupati Sikka Minta Dukungan Warga
Terkait sumber dana dari pembangunan ruas jalan di lingkar luar Aimitat ini, Bupati menyampaikan bahwa itu dari dana pinjaman daerah.
Ia mengapresiasi tindakan pemerintah yang sudah membuka jalan ini yang notabene, menurut Dolfina, jalan ini merupakan jalan yang berada di wilayah Perkotaan Maumere.
Dolfina menuturkan, jalan ini untuk pertama kalinya dibuka.
Baca juga: Jalan Tani Wolomarang di Sikka Digusur, Dolfina: Kami Senang
"Dari dulu zaman nenek moyang jalan ini dikerjakan gunakan tangan manusia. Kami biasanya timbun pasir untuk mobil bisa masuk tapi kalau saat musim hujan lumpurnya banyak sehingga kendaraan susah lewat," tuturnya.
Meskipun begitu Dolfina mengharapkan penggusuran jalan ini juga dapat dipertimbangkan juga dengan keberadaan tanaman milik warga.
"Kami senang digurur hanya, kami berharap pemerintah dapat melihat juga tanaman kami. Kasiankan tanamannya sudah tumbuh besar, paling tidak diperhatikan sedikitlah," kata Dolfina.
Dolfina juga menegaskan, pembangunan di wilayah perkotaan harusnya lebih maju ketimbang di desa.
"Bapak lihat saja, wilayah ini sebenarnya masuk wilayah perkotaan, karena kami ini masuk kelurahan Wolomarang, tapi justru sekarang di desa-desa justru lebih maju, sedangkan di kota yah begitulah, macam jalan di Urunpigan, di sana jalan rusakkan padahal langsung di depan jalan negara," tuturnya.
Sementara itu, warga lainnya, Randi berterima kasih kepada pemerintah, sebab membuka jalan ini.
"Saya berterimakasih untuk pemerintah, yang sudah buka jalan ini," ungkapnya.
Randi menegaskan, pada dasarnya jalan ini dibuka untuk masyarakat jadi itu program yang sangat baik.
"intinya bahwa jalan ini dibuka untuk masyarakat yah kita senang akhirnya bisa dibuka," ujar Randi.
Sementara itu, Oskar menjelaskan, jalan ini dulunya kebun, dan umumnya para pemilik kebun ini berasal dari Koting.
Baca juga: Jadwal Perayaan Pekan Suci Katedral Reinha Rosari Larantuka
"Rata-rata kebun di sini milik orang Koting jadi begitulah, penggusuran awal pasti agak susah juga, tapi syukur bahawa jalan ini akhirnya dibuka.
Pantauan TribunFlores.com, tampak Kadis PUPR Kabupaten Sikka, Fred Djen hadir memantau secara langsung penggusuran jalan tersebut.
Dengan membuntuti kendaraan exvavator ia melihat aktivitas penggusuran itu bersama dengan staf dan warga sekitar.