Lakalantas di Sikka

Kisah Warga di Sikka, Gotong Jenazah Sejauh 7 KM Melintasi Jalan Rusak saat Hujan Lebat

Peristiwa jenazah ditandu oleh warga itu terjadi pada Selasa siang sekitar pukul 14. 00 Wita.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
Warga gotong jenazah korban lakalantas di Kabupaten Sikka, Selasa 19 April 2022. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Jenazah korban Lakalantas di Desa Talibura Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT, terpaksa ditandu menuju rumah duka.

Jenazah perempuan lansia itu ditandu sekitar 7 Kilometer karena akses jalan rusak parah.

"Mobil ambulans itu dari Puskesmas Watubaing dengan membawa jenazah korban Lakalantas yang tinggal di dusun Klatang Kajowain, Desa Wailamung Kecamatan Talibura, dan kebetulan melintas di jalan yang rusak dan ada mobil yang juga ikut terpuruk, sehingga ada dari pihak keluarga dan warga di kecamatan langsung menandu jenazah itu sekitar 7 Kilometer," kata Yohanes Wangga dihubungi TribunFlores.com Selasa 19 April 2022.

Baca juga: Akses Jalan Rusak, Jenazah Korban Lakalantas di Sikka Terpaksa Digotong dengan Jarak 7 KM

 

Peristiwa jenazah ditandu oleh warga itu terjadi pada Selasa siang sekitar pukul 14. 00 Wita.

Saat itu, hujan lebat mengguyur kawasan tersebut sehingga jalanan rusak parah.

TKP - Suasana di TKP Lakalantas Desa Talibura, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Selasa 19 April 2022.
TKP - Suasana di TKP Lakalantas Desa Talibura, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Selasa 19 April 2022. (TRIBUNFLORES.COM / HO-WALTER)

Jenazah tersebut ditandu 7 Kilometer untuk selanjutnya untuk menuju ke rumah duka.

Diketahui jalan di di dusun Klatang Kajowain Desa Wailamung Kecamatan Talibura Kabupaten Sikka, itu memang rusak.

Bahkan kerusakan jalan itu membuat akses jalan susah dilalui apalagi jika saat diguyur hujan.

Kondisi jalan yang tanah dan juga berlubang membuat pengguna jalan kesulitan melintas.

Baca juga: Komunitas Baca Masdewa Galang Donasi Bantu Korban Kebakaran Watololong

Meninggal Dunia

Sebelumnya, nasib naas menimpa Elisabeth Wewe(69) warga Dusun Klatang Kajowain, Desa Wailamung, Kecamatan Talibura, dikabarkan meninggal dunia diduga terlibat tabrakan di depan Kantor Camat Talibura, Kabupaten Sikka, Selasa 19 April 2022 pagi.

Dari informasi yang berhasil dihimpun TRIBUNFLORES.COM, Elisabeth Wewe(69) merupakan warga Dusun Klatang Kajowain Desa Wailamung bergegas menuju kantor Camat Talibura menggunakan jasa ojek untuk mengambil Bantuan Sosial berupa minyak goreng dan telur ayam di kantor Camat Talibura.

GOTONG - Sejumlah warga saat gotong jenazah korban lakalantas di Talibura, Kabupaten Sikka, Selasa 19 April 2022.
GOTONG - Sejumlah warga saat gotong jenazah korban lakalantas di Talibura, Kabupaten Sikka, Selasa 19 April 2022. (TRIBUNFLORES.COM / GG)

Namun naas menimpanya, belum sempat terima dana bantuan tersebut, sepeda motor yang ditumpangi Elisabeth Wewe (69) terlibat tabrakan di depan kantor camat Talibura.

Saat itu korban menumpang sepeda motor yang dikendarai oleh seorang warga.

Baca juga: Pemain MU Cristiano Ronaldo Sampaikan Kabar Duka, Ini yang Meninggal Dunia

Elisabeth Wewe (69) sempat dilarikan ke Puskesmas Watubaing untuk mendapatkan perawatan, namun selang beberapa menit kemudian Elisabeth Wewe (69) dinyatakan meninggal dunia.

"Korban Meninggal tadi di Puskesmas, Jenazah masih ada di puskesmas" ujar salah satu tenaga kesehatan Puskesmas Watubaing yang tidak mau namanya dipublis media ini.

Reporter TRIBUNFLORES.COM saat ini masih berupaya untuk melakukan konfirmasi kepada Polsek Talibura dan Polres Sikka untuk keterangan lebih lanjut soal Lakalantas tersebut.

Berita Lakalantas di Sikka lainnya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved