Berita Ende

Harga Sembako di Ende Stabil, Minyak Goreng Masih Tinggi

Menjelang perayaan hari raya Idul Fitri, harga sembako di Kabupaten Ende masih stabil, meski harga minyak goreng masih tinggi.

Editor: Egy Moa
TRIBUNFLORES.COM/ORIS GOTI
Anggota DPRD Ende, Ambrosius Reda.  

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Tommy Mbenu Nulangi

TRIBUNFLORES.COM, MBAY-Menjelang  hari raya Idul Fitri, harga sembilan bahan pokok (sembako) di Kabupaten Ende terpantau masih stabil. Meski begitu, harga minyak goreng masih tinggi.

Hal tersebut diketahui setelah Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Ende melakukan operasi pasar sebelum perayaan Paskah.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Ende, Muhamad Syahrir mengatakan, sebelum perayaan Paskah pihaknya sudah melakukan pemantauan harga sembako di sejumlah pasar di Kabupaten Ende. Hasil dari pemantauan tersebut, harga sembako masih stabil dan harga minyak goreng masih tinggi.

"Untuk sementara harga masih wajar, karena tim kami setiap hari melakukan pemantauan. Kalau secara terpadu akan dilaksanakan minggu depan sekalian dengan pemantauan barang kadaluwarsa," ujarnya.

Baca juga: Lulus USBK di SMAK Negeri Ende, Peserta Didik Wajib Penuhi Tiga Kriteria

Terkait dengan harga minyak goreng, jelas Syahrir, memang masih tinggi jika dilihat di pasar-pasar di Kabupaten Ende. Hal itu karena secara nasional harga minyak goreng masih sangat tinggi.

"Kalau kita di Ende sini, faktor ketergantungan merek. Bukan ketergantungan minyak. Hanya karena ketergantungan pada minyak bimoli maka harganya tinggi," jelasnya.

Untuk menghindari monopoli pembelian minyak goreng bimoli, tegas Syahrir, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak alfamart supaya dalam setiap pembelian harus menyertakan kartu keluarga.

"Dan surat himbauan sudah kami keluarga ke alfamart supaya cegah monopoli pembelian minyak goreng," tegasnya.

Baca juga: Warga Binaan Lapas Ende Tak Hanya Tidur, Tapi Hasilkan Karya Tangan

Anggota DPRD Ende, Ambrosius Reda meminta kepada pemerintah daerah supaya segera melakukan operasi pasar sehingga meminimalisir terjadinya lonjakan harga menjelang pelaksanaan idul fitri.

"Biasanya menjelang idul fitri harga sembako naik. Oleh karena itu kami meminta kepada pemerintah daerah supaya segera melakukan operasi pasar," ungkapnya.

Berita Ende lainnya

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved