Hari Kartiini
Janda Penjual Ikan di Pasar Borong Beri Pesan Kartini-Kartini Harus Tangguh
No'o Isah (63)janda warga Kampung Ende,Kelurahan Kota Ndora,Kecamatan Borong, Manggarai Timur menghidupkan keluarganya menjual ikan.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo
TRIBUNFLORES.COM, BORONG--No'o Isah (63), janda warga Kampung Ende, Kelurahan Kota Ndora, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) menghidupkan keluarganya dengan menjual ikan basah di pasar Inpres Borong.
Demi mengais rejeki, setiap hari mama Isah akrab disapa ini menjual ikan basah di bahu jalan dalam pasar Borong. Hujan, panas, bunyian bising dan udara kotor dari kendaraan yang melintas tidak menyurutkan niatnya untuk terus menjual.
Hanya mengandalkan sebuah payung untuk berteduh, mama Isah, terus menawarkan ikan yang dijualnya kepada setiap pengguna jalan yang melintas di hadapannya.
"Beli ikan,"ungkapan mama Isah kepada setiap orang yang melintas di depanNya.
Baca juga: Utusan 325 Sekolah Dasar di Manggarai Timur Ikuti Bimtek ARKAS Dana BOS
Mama Isah kepada TRIBUNFLORES.COM, Kamis 21 April 2022 siang, mengaku ia berjualan ikan basah di Pasar Borong sudah berlangsung lama semenjak suaminya meninggal dunia.
" Saya sudah lama jual ikan disini, saya punya suami sudah meninggal sudah sekitar 1 tahun lebih. Saya harus jual meskipun panas dan hujan karena kalau tidak jual kami mau makan apa,"ungkapnya.
Mama Isah juga mengaku memiliki tanggungan hidup di rumah hanya seorang anak bungsunya. Sedangkan 2 orang anaknya sudah berkeluarga.
Mama Isah mengaku dengan menjual ikan, untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Pada setiap hari Mama Isah mendapat penghasilan dari Rp100-Rp200 ribu.
Baca juga: Pendidikan,Kesehatan,Infrastruktur dan Sumber Daya Lokal Prioritas Utama RKPD Manggarai Timur
"Lumayan bisa sedikit bantu untuk kebutuhan hidup kami," Ungkapnya.
Pada Hari Kartini ini, Mama Isah berpesan agar perempuan harus semangat, kuat dan tangguh dalam menjalani hidup. "Saya setiap hari jual saya harus semangat dan kuat,"ungkapnya.