Pelecehan Nakes di Sikka
Nakes di Sikka Diraba Pria Tak Dikenal, Warga Sempat Kejar Pelaku
EAK saat itu hendak pergi ke Puskesmas Bola, Jumat 22 April 2022 sekitar pukul 08.00 Wita.
TRIBUFLORES.COM, MAUMERE - EAK (32) seorang tenaga kesehatan di Kabupaten Sikka mengalami pelecehan dari seorang pria tak dikenal.
EAK saat itu hendak pergi ke Puskesmas Bola, Jumat 22 April 2022 sekitar pukul 08.00 Wita.
Kapolres Sikka, AKBP Filipe Dias Quintas, melalui Kasi Humas Polres, AKP Margono membenarkan kejadian yang menimpa Nakes tersebut.
Baca juga: Berangkat ke Puskesmas Bola, Nakes di Sikka Diraba OTK, Ini Kronologinya
"Pelaku sempat di kejar oleh warga kampung Keut, Dusun Wu'u , Desa Wolokoli namun berhasil kabur,"ujar AKP Margono kepada TRIBUNFLORES.COM Jumat malam.
Ia menerangkan saat melakukan aksinya, pelaku menggunakan sepeda motor Yamaha Mio Matic berwarna hitam tanpa TNKB, mengenakan baju kaos oblong warna hitam dan celana pendek levis warna biru, menggunakan helm warna hitam, memakai masker warna hitam.
Kronologi Kejadian
Sebelumnya, EAK (32) seorang tenaga kesehatan di Kabupaten Sikka mengalami pelecehan dari seorang pria tak dikenal (OTK).
Baca juga: BREAKING NEWS: Pria Tak Dikenal Pegang Dada Seorang Nakes di Sikka, Korban Lapor Polisi
EAK saat itu hendak pergi berdinas di Puskesmas Bola, Jumat 22 April 2022 sekitar pukul 08.00 Wita.
Kapolres Sikka, AKBP Filipe Dias Quintas, melalui Kasi Humas Polres, AKP Margono menjelaskan kronologi kejadian yang menimpa Nakes tersebut.
"Hari Jumat, tanggal 22 April 2022 pukul 10.30 wita telah datang seseorang perempuan ke Kantor SPKT Polsek Bola Polres Sikka melaporkan tindak pidana pencabulan. Nama pelapor EAK (32) dan saksi-saksi PMM (50) dan YR (39). Sedangkan pelaku dalam penyelidikan,"ujar AKP Margono kepada TRIBUNFLORES.COM Jumat malam.
Ia menerangkan kejadian hari Jumat tanggal 22 April 2022 sekitar jam 08.00 wita bertempat di ruas jalan Waipare - Bola tepatnya di jalan raya wilayah kampung Keut, Dusun Wu'u, Desa Wolokoli, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka.
Saat itu, pelapor sedang melintasi jalan dengan menggunakan sepeda motor menuju Puskesmas Bola, tiba-tiba terlapor (pria tak dikenal) dengan menggunakan sepeda motor menyalip pelapor kemudian dengan sengaja melayangkan tangan ke dada pelapor dan sempat memegang bagian dada pelapor sebanyak satu kali.
Baca juga: Gegara HP, Keponakan Habisi Nyawa Pamannya, Jasad Korban Ditemukan Tanpa Kepala
"Selanjutnya pelaku langsung melarikan diri dengan sepeda motornya menuju arah kampung Bora Blupur, Desa Wolonwalu, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka. Oleh karena itu pelapor datang ke SPKT Polsek Bola Polres Sikka untuk melapor guna proses selanjutnya," ujarnya.
Korban Lapor Polisi
Sebelumna, seorang perempuan asal Sikka, EAK (32) diduga menjadi korban tindakan pelecehan, yang dilakukan oleh salah seorang pria yang tak dikenal.
Kejadian tersebut saat ini sudah ditangani oleh pihak berwajib yakni Polres Sikka.
Kapolres Sikka, AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas melalui Kasi Humas Polres Sikka, AKP Margono membenarkan kejadian dugaan pelecehan tersebut.
Margono menjelaskan pada hari Jumat, 22 April 2022 pukul 10.30 Wita seorang perempuan ke Kantor SPKT Polsek Bola, Polres Sikka, melaporkan tindak pidana pencabulan.
"Identitas korban tersebut adalah EAK, warga asal Wairotang, Alok Timur, Kabupaten Sikka," ungkapnya.
Baca juga: Operasi Katarak dan Bagikan 3.000 Kacamata, Romo Venus Daton Rayakan Pesta Perak
Ia menjelaskan, terduga pelaku pelecehan terhadap korban EAK sedang dalam proses penyelidikan dari pihak kepolisian resor Sikka.
Lanjutnya, ada berapa orang saksi dalam kejadian tersebut yakni PMM (50) dan YR (39).
Menurut Margono, berdasarkan laporan yang diperoleh, pelaku sempat dikejar oleh warga kampung Keut, Dusun Wuu', Desa Wolokoli namun berhasil kabur.
"Saat melakukan aksinya pelaku menggunakan sepeda motor Yamaha Mio Matic berwarna hitam tanpa TNKB, mengenakan baju kaos oblong warna hitam dan celana pendek levis warna biru, menggunakan helm warna hitam, memakai masker warna hitam," ungkapnya.
Ia menegaskan saat ini pelaku sementara dalam proses penyelidikan.
Ia menerangkan pria tak dikenal itu kabur dan sempat memegang bagian sensitif (dada) korban.(Cr1).