Pelecehan Nakes di Sikka

Penjelasan Polisi soal Nakes di Sikka Diraba Pria Tak Dikenal

Ia menjelaskan identitas terduga pelaku sementara belum dapat diungkap sebab masih dalam tahap pemeriksaan.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-SANDI
Kasi Humas Polres Sikka, AKP Margono 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Nofri Fuka

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Seorang Nakes di Sikka, EAK (32), diduga menjadi korban pencabulan oleh pria yang tak dikenal.

Kapolres Sikka AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas melalui Humas Polres Sikka, AKP Margono saat dikonfirmasi via telepon seluler, Sabtu 23 April 2022 mengatakan saat ini korban sudah datang melapor dan kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian.

Margono menyebutkan saat ini pelakunya sementara dalam proses penyelidikan.

Baca juga: Indahnya Kota Ruteng,Hamparan Sawah dan Pepohonan dari Golo Renda  

 

"Sementara kita selidiki, terduga pelaku pencabulan tersebut," ungkapnya.

Ia menjelaskan identitas terduga pelaku sementara belum dapat diungkap sebab masih dalam tahap pemeriksaan.

"Itu masih rahasia, karena kita masih selidiki," tuturnya.

Sebelumnya, Margono menjelaskan, kejadian tersebut, terjadi pada Jumat 22 April 2022 sekitar jam 08.00 wita, bertempat di ruas jalan Waipare - Bola tepatnya di jalan raya wilayah kampung Keut, Dusun Wu'u, Desa Wolokoli, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka.

Menurut laporan yang diperoleh dari korban, pelaku melayangkan tangannya ke dada pelapor dan menyentuh bagian dada pelapor sebanyak satu kali.

Baca juga: Dipercaya Tanah Pemali,Suku Kawa Bikin Ritual Terima Alat Berat di Waduk Lambo

Ia menjelaskan, saat itu korban EAK, sedang melintasi jalan dengan menggunakan sepeda motor menuju Puskesmas Bola, tiba tiba pelaku dengan menggunakan sepeda motor menyalip korban kemudian dengan sengaja melayangkan tangan ke dada pelapor.

Selanjutnya, kata Margono, pelaku langsung melarikan diri dengan sepeda motornya menuju arah kampung Bora Blupur, Desa Wolonwalu, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka.

"Oleh karena itu korban datang ke SPKT Polsek Bola, Polres Sikka untuk melapor guna proses selanjutnya," ungkapnya.

Terkait identitas korban dan saksi, Margono menyampaikan, seorang perempuan asal Sikka, EAK diduga menjadi korban tindakan pencabulan, yang dilakukan oleh salah seorang pria (dalam tahap penyelidikan), datang melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sikka.

Saat ini sudah ditangani oleh pihak berwajib yakni Polres Sikka.

Kapolres Sikka, AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas melalui Humas Polres Sikka membenarkan kejadian dugaan pencabulan tersebut.

Baca juga: Sebelas SMP di Manggarai Selenggarakan UAS Pakai Android, 69 SMP Pakai Kertas

Margono menjelaskan Pada hari Jumat, 22 April 2022 pukul 10.30 Wita telah datang seseorang perempuan ke Kantor SPKT Polsek Bola, Polres Sikka, melaporkan tindak pidana Pencabulan.

"Identitas korban tersebut adalah EAK, warga asal Wairotang, Alok Timur, Kabupaten Sikka," ungkapnya.

Ia menjelaskan, terduga pelaku pencabulan terhadap korban EAK (puan) sedang dalam proses penyelidikan dari pihak kepolisian resort Sikka.

Lanjutnya, ada berapa orang saksi dalam kejadian tersebut yakni PMM (50) dan YR (39).

Menurut Margono, berdasarkan laporan yang diperoleh, pelaku sempat dikejar oleh warga kampung Keut, Dusun Wuu' , Desa Wolokoli namun berhasil kabur.

"Saat melakukan aksinya pelaku menggunakan sepeda motor Yamaha Mio Matic berwarna hitam tanpa TNKB, mengenakan baju kaos oblong warna hitam dan celana pendek levis warna biru, menggunakan helm warna hitam, memakai masker warna hitam," ungkapnya.

Ia menegaskan saat ini terduga pelaku sementara dalam proses penyelidikan.

Baca juga: Presiden Jokowi Larangan Ekspor Minyak Goreng Mulai 28 April 2022

Kasus Pelecehan

Sebelumnya, EAK (32) seorang tenaga kesehatan di Kabupaten Sikka mengalami pelecehan dari seorang pria tak dikenal.

EAK saat itu hendak pergi ke Puskesmas Bola, Jumat 22 April 2022 sekitar pukul 08.00 Wita.

Kapolres Sikka, AKBP Filipe Dias Quintas, melalui Kasi Humas Polres, AKP Margono membenarkan kejadian yang menimpa Nakes tersebut.

"Pelaku sempat di kejar oleh warga kampung Keut, Dusun Wu'u , Desa Wolokoli namun berhasil kabur,"ujar AKP Margono kepada TRIBUNFLORES.COM Jumat malam.

Ia menerangkan saat melakukan aksinya, pelaku menggunakan sepeda motor Yamaha Mio Matic berwarna hitam tanpa TNKB, mengenakan baju kaos oblong warna hitam dan celana pendek levis warna biru, menggunakan helm warna hitam, memakai masker warna hitam.

Baca juga: Viral Video Mike Tyson Pukuli Pemuda dalam Pesawat

Kronologi Kejadian

Sebelumnya, EAK (32) seorang tenaga kesehatan di Kabupaten Sikka mengalami pelecehan dari seorang pria tak dikenal (OTK).

EAK saat itu hendak pergi berdinas di Puskesmas Bola, Jumat 22 April 2022 sekitar pukul 08.00 Wita.

Kapolres Sikka, AKBP Filipe Dias Quintas, melalui Kasi Humas Polres, AKP Margono menjelaskan kronologi kejadian yang menimpa Nakes tersebut.

"Hari Jumat, tanggal 22 April 2022 pukul 10.30 wita telah datang seseorang perempuan ke Kantor SPKT Polsek Bola Polres Sikka melaporkan tindak pidana pencabulan. Nama pelapor EAK (32) dan saksi-saksi PMM (50) dan YR (39). Sedangkan pelaku dalam penyelidikan,"ujar AKP Margono kepada TRIBUNFLORES.COM Jumat malam.

Ia menerangkan kejadian hari Jumat tanggal 22 April 2022 sekitar jam 08.00 wita bertempat di ruas jalan Waipare - Bola tepatnya di jalan raya wilayah kampung Keut, Dusun Wu'u, Desa Wolokoli, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka.

Saat itu, pelapor sedang melintasi jalan dengan menggunakan sepeda motor menuju Puskesmas Bola, tiba-tiba terlapor (pria tak dikenal) dengan menggunakan sepeda motor menyalip pelapor kemudian dengan sengaja melayangkan tangan ke dada pelapor dan sempat memegang bagian dada pelapor sebanyak satu kali.

Baca juga: Berangkat ke Puskesmas Bola, Nakes di Sikka Diraba OTK, Ini Kronologinya

"Selanjutnya pelaku langsung melarikan diri dengan sepeda motornya menuju arah kampung Bora Blupur, Desa Wolonwalu, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka. Oleh karena itu pelapor datang ke SPKT Polsek Bola Polres Sikka untuk melapor guna proses selanjutnya," ujarnya.

Korban Lapor Polisi

Sebelumna, seorang perempuan asal Sikka, EAK (32) diduga menjadi korban tindakan pelecehan, yang dilakukan oleh salah seorang pria yang tak dikenal.

Kejadian tersebut saat ini sudah ditangani oleh pihak berwajib yakni Polres Sikka.

Kapolres Sikka, AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas melalui Kasi Humas Polres Sikka, AKP Margono membenarkan kejadian dugaan pelecehan tersebut.

Margono menjelaskan pada hari Jumat, 22 April 2022 pukul 10.30 Wita seorang perempuan ke Kantor SPKT Polsek Bola, Polres Sikka, melaporkan tindak pidana pencabulan.

"Identitas korban tersebut adalah EAK, warga asal Wairotang, Alok Timur, Kabupaten Sikka," ungkapnya.

Ia menjelaskan, terduga pelaku pelecehan terhadap korban EAK sedang dalam proses penyelidikan dari pihak kepolisian resor Sikka.

Lanjutnya, ada berapa orang saksi dalam kejadian tersebut yakni PMM (50) dan YR (39).

Baca juga: Indahnya Kota Ruteng,Hamparan Sawah dan Pepohonan dari Golo Renda  

Menurut Margono, berdasarkan laporan yang diperoleh, pelaku sempat dikejar oleh warga kampung Keut, Dusun Wuu', Desa Wolokoli namun berhasil kabur.

"Saat melakukan aksinya pelaku menggunakan sepeda motor Yamaha Mio Matic berwarna hitam tanpa TNKB, mengenakan baju kaos oblong warna hitam dan celana pendek levis warna biru, menggunakan helm warna hitam, memakai masker warna hitam," ungkapnya.

Ia menegaskan saat ini pelaku sementara dalam proses penyelidikan.

Ia menerangkan pria tak dikenal itu kabur dan sempat memegang bagian sensitif (dada) korban.(Cr1).

Berita Maumere lainya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved