Berita Nasional

Warga Panik 30 Ekor Sapi Mati, Disebut Penyakit Mulut dan Kuku Jangkiti Ternak

"Yang terinfeksi sampai dengan tanggal 4 Mei 2022 sebanyak 2.273 ekor sapi yang teinfeksi (PMK)."

Editor: Gordy Donovan
KEMENTAN
ILUSTRASI - Penyakit Mulut dan Kuku 

"Kita juga menginformasikan kepada warga agar tidak panik dan gegabah untuk menjual ternak ini."

"Karena kemarin ada enam ekor sapi yang dijual hanya Rp 12 juta karena mereka panik," jelas Safuan.

Baca juga: Sosok Korban Penikaman di Sikka Dimata Keluarga, Ibu Kandung: Kami Susah Hans Selalu Membantu

Ciri Gejala

Mengutip Portal Resmi Kabupaten Bogor, berikut adalah ciri gejala klinis pada sapi yang terkena virus PMK:

1. Pyrexia (demam) mencapai 41°C, anorexia (tidak nafsu makan), menggigil, penurunan produksi susu yang drastis pada sapi perah untuk 2-3 hari, kemudian:

a. Menggosokkan bibir, menggeretakkan gigi, leleran mulut, suka menendangkan kaki: disebabkan oleh vesikula (lepuh) pada membrane mukosa hidung dan bukal serta antara kuku.

b. Setelah 24 jam: vesikula tersebut rupture/pecah setelah terjadi erosi.

c. Vesikula bisa juga terjadi pada kelenjar susu.

2. Proses penyembuhan umumnya terjadi antara 8 – 15 hari.

3. Komplikasi: erosi di lidah, superinfeksi dari lesi, mastitis dan penurunan produksi susu permanen, myocarditis, abotus kematian pada hewan muda, kehilangan berat badan permanen, kehilangan kontrol panas.

Penyebab

Penyebab Penyakit Mulut dan Kuku ini dikabarkan karena terjangkitnya virus tipe A dari family Picornaviridae, genus Apthovirus.

Dengan masa inkubasi atau masa sejak hewan tertular penyakit sampai timbul gejala penyakit, yakni 2 sampai 14 hari.

Berita Nasional lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Geger Penyakit Mulut dan Kuku Jangkiti Ternak, Warga Panik 30 Sapi di Aceh Tamiang Mati

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved